Malang Post – Bersamaan di Lawang, tim gabungan membuat bocah cilik pembalap liar kocar-kacir, tim gabungan Polres Kepanjen berpatroli di seputaran Stadion Kanjuruhan dan beberapa titik agar pembalap liar keder alias batal aksi.
Dijelaskan Kasihumas Polres Malang, Iptu Aad Taufik, Minggu siang, bahwa aksi pembubaran balap liar dan patroli guna mengantisipasi adanya balap liar yang meresahkan warga terutama masyarakat.
Lebih lanjut Taufik menjelaskan, Minggu dini hari polisi juga patroli serta membubarkan gerombolan anak muda yang berkumpul tengah malam di kawasan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen. Tindakan ini dilakukan sebagai antisipasi gangguan kamtibmas.
“Selain di Kecamatan Lawang, Tim Patroli Gabungan Polsek Rayon Kepanjen dan Polres Malang melaksanakan patroli antisipasi balap liar dan mencegah kejahatan jalanan di wilayah Kepanjen,” terangnya.
Personel gabungan melaksanakan strong point di depan Stadion Kanjuruhan dan sepanjang Jalibar Kepanjen sebagai antisipasi balap liar. Pukul 01.00 WIB, Tim Patroli Gabungan mengimbau kepada pemuda yang sedang berkumpul di depan Stadion Kanjuruhan agar segera pulang ke rumah masing-masing.
Dalam patroli itu, polisi juga menemukan kumpulan pemuda yang nongkrong sambil minum minuman keras (miras) di Jalibar, Kepanjen. Polisi pun membubarkan para pemuda tersebut.
Taufik berharap, patroli yang dilakukan dapat menekan terjadinya kejahatan jalanan seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) atau yang dikenal 3C.
“Untuk ke depannya kami akan terus melaksanakan patroli agar aksi balap liar tidak terjadi lagi, selain itu juga untuk menciptakan situasi lingkungan yang aman dan kondusif,” pungkasnya. (Santoso FN- Yanuar Triwahyudi)