![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-04-at-19.41.49_7ef708bc-1024x698.jpg)
MALANG POST – Tim putri Yogya Falcons, ditundukkan Bandung BJB Tandamata pada lanjutan kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (5/1/2025).
Pada laga kedua Proliga 2025 bagi kedua tim tersebut, Yogya Falcons menyerah 0-3 (15-25, 19-25, dan 19-25) dari Bandung BJB.
Meski menang, pelatih BJB Samsul Jais mengaku belum puas dengan performa para pemainnya. Servis yang dilontarkan para pemainnya kurang bagus.
“Saya belum puas dan ingin anak-anak main berkualitas di laga-laga berikutnya. Servis harus dibenahi,” kata Samsul sesuai pertandingan BJB melawan Yogya Falcons di Proliga 2025 itu.
Kapten tim BJB Ratri Wulandari mengatakan, timnya banyak kesalahan sendiri, terutama set kedua sehingga lawan bisa mengejar. Namun, pada akhirnya, juara 2022 dan 2023 tersebut memenangi set ini.
“Set ketiga kami main lebih enjoy lagi. Ini kemenangan yang penting setelah kalah dari Jakarta Popsivo di pertandingan perdana Proliga 2025,” kata pemain timnas Indonesia ini.
“Kami kecewa dengan kekalahan ini, tetapi tim dengan pemain muda tentu tidak mudah. Terutama soal mental. Namun, saya senang dengan performa tim saya yang makin baik. Masih butuh proses untuk menuju level yang lebih baik,” kata pelatih Yogya Falcons, Marcos Sugiyama.
Dia berharap Sabina Altynbekova, yang sakit kepala, bisa bugar lagi di laga-laga berikutnya. Kehadirannya sangat dinantikan di lapangan. Sabina ditarik keluar saat set kedua.
Mengomentasi hasil tersebut, libero Yogya Falcons Andra Rizki mengatakan, dia dan rekan-rekannya senang bisa tampil all out melawan BJB meski harus kalah.
“Kami ada perkembangan dibanding pertandingan pertama melawan PLN. Setidaknya kami bisa memberi perlawanan dan poin kami ketat,” katanya.
Sementara itu di laga sebelumnya, tim voli putri Jakarta Livin Mandiri menumbangkan Jakarta Pertamina Enduro.
Livin Mandiri yang baru bergabung di Proliga sejak tahun lalu, mengalahkan Pertamina Enduro dengan skor 3-2 (25-18, 18-25, 21-25, 25-16, dan 15-7). Kedua tim sama-sama baru mainkan satu pertandingan di Proliga 2025.
Pelatih Pertamina Bullent Karsioglu mengatakan, timnya kehilangan dua pemain yang mengalami cedera. Kedua pemain itu adalah Nandita Ayu dan Adelia Zulfa.
“Mereka penting untuk tim. Kami tetap berusaha keras, saya senang meski kalah karena pemain menunjukkan permainan yang kuat. Pemain asing masih butuh adaptasi,” ujarnya.
Menurutnya, dia memaksa Nurlaili bermain meski baru sembuh dari cedera. “Kami memaksa Laili main karena tidak ada pilihan. Ada pemain lain, tetapi bukan posisinya. Kami punya tujuh pemain muda. Mereka berusaha keras,” katanya.
Menurut pemain Pertamina, Tisya Amalia, cedera pemain memang mempengaruhi permainan. “Namun, kami tetap fight. Kekalahan juga tidak kelak. Setidaknya dapat satu poin,” katanya.
Manajer Livin Mandiri Agus Dwi Handaya mengatakan, para pemainnya masih grogi pada pertandingan pertama Proliga.
“Spike kurang sempurna. Semoga kemenangan ini menambah kekompakan. Tim ini baru dua bulan terbentuk. Tahun lalu junior. Tahun ini seimbang. Ini kejelian pelatih memasukkan pemain. Proliga makin berkualitas,” katanya.
Pemain Livin Mandiri Liu Yanhan mengatakan, timnya mengawali pertandingan dengan baik. Set pertama dijalani dengan mudah meski laga perdana.
“Kami harus bisa meningkatkan performa. Ini buah latihan kami. Saya sangat senang. Kami masih mencari ritme dan pola kami. Ini masih laga pertama. Kami harus berlatih terus,” kata pemain dari Tiongkok ini. (*/Ra Indrata)