MALANG POST – Teka-teki pencopotan Joel Cornelli sebagai pelatih kepala Arema FC, akhirnya terjawab. Ternyata bukan sekadar hasil minor tiga laga terakhir. Melainkan faktor nonteknis yang lebih mendominasi.
Pelatih asal Brasil itu, dianggap tidak bisa menjalankan peran sebagai seorang Ebes. Yang harus mengayomi, membimbing dan mengarahkan pemain Arema FC, seperti halnya memperlakukan seorang putra.
Hingga akhirnya, manajemen Singo Edan harus mencari pelatih pengganti, yang bisa berperan sebagai seorang Ebes. Karena tim Arema FC saat ini, sudah cukup solid seperti sebuah keluarga.
“Tentunya dalam memilih pelatih baru ini, harus kami sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tim saat ini.”
“Ada banyak pertimbangan sebelum Direksi Arema FC memutuskan Ze Gomes, menjadi pengganti Joel Cornelli, menjadi pelatih kepala Arema FC,” kata General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, Sabtu (4/1/2025) kemarin.
Hingga akhirnya pada Sabtu siang itu di Kandang Singo, pelatih asal Portugal bernama lengkap Jose Manuel Gomes da Silva, diperkenalkan secara resmi. Bahkan yang menarik, lima asisten pelatih ikut dihadirkan dalam perkenalan tersebut.
General Manager Arema FC yang biasa disapa Inal itu mengakui, butuh proses cukup panjang sebelum memutuskan sodorkan kontrak ke Ze Gomes. Paling tidak, pelatih berusia 48 tahun itu, adalah satu dari dua calon pelatih yang dipilih.
“Ze Gomes kami anggap bisa memenuhi faktor non teknis sebagai seorang pelatih. Tidak hanya sekadar urusan teknis.”
“Yakni pelatih yang dapat merangkul tim ini sesuai dengan asas kekeluargaan yang selama ini dijalani oleh Arema FC. Karena sebenarnya tim ini sudah solid. Chemistry antar pemain sudah terbentuk. Kami ini benar-benar seperti keluarga,” tambah Inal.
Salah satu keyakinan Arema FC, didasari pada rekor Ze Gomes, saat menjadi pemain di Liga Portugal, dengan menjadi kapten tim selama 10 tahun.
Di hadapan awak media, Ze Gomes mengaku senang dan bangga, karena memiliki kesempatan menjadi bagian dari klub sebesar Arema FC. Meski tim ini adalah klub pertamanya yang dilatih di luar Portugal.
“Saya terakhir melatih pada tahun 2022. Setelah itu, tak ada tawaran dari klub manapun. Sampai tawaran dari Arema FC datang.
”Saya pikir ini penting bagi saya. Ini proyek besar. Jadi saya terima tawaran tersebut,” kata Ze.
Sebelum memutuskan tanda tangan kontrak, Ze Gomes mengaku sudah melihat rekaman 17 pertandingan yang dilakoni Arema FC di putaran pertama Liga 1 musim 2024/2025.
Termasuk rekaman di turnamen pramusim Piala Presiden. Saat Arema FC berhasil mempertahankan tropi itu berada di Malang. (Ra Indrata)