
Malang Post – Mayjen TNI Alfred Denny D Tuejeh, Wadan Pusterad TNI menghadiri pembukaan Mobile Training Team (MTT) Danramil dan Babinsa jajaran TNI AD tahun 2021.
Kegiatan ini berlangsung di Dodik Belanegara V/Brawijaya Malang, Senin (8/11).
Wadan Pusterad TNI mengabarkan, sekarang ini angka penurunan kasus covid-19 sangat masif.
“Jika kita ambil sampel dari 10 orang, mungkin hanya 2 sampai 3 orang yang terkena,” katanya di hadapan para Babinsa dan Danramil.
Menurutnya, keberhasilan pemerintah dalam menangani covid tidak lepas dari kontribusi para Babinsa.
Ketika semua orang sakit dan tidak mau keluar rumah, para Babinsa tetap bekerja di luar dan menerjang risiko terpapar covid-19.
Bahkan, Presiden RI yang menghadiri KTT ke 20 di Perancis mendapat apresiasi dunia.
Karena, Indonesia tercatat menurut survei lembaga internasional nomor 14 dalam penanggulangan covid dan Perekonomi.
Semua itu tidak lepas dari peran para Danramil serta Babinsa yang bertugas di lapangan.
Meski demikian, Wadan Pusterad memiliki pesan penting yang tidak boleh terlupakan.
“Kita tidak boleh lengah. Karena kalau kita lalai abai maka akan bahaya. Covid masih ada. Apalagi sebentar lagi akan menghadapi Nataru dan mobilitas masyarakat sangat tinggi,” ujarnya.
Program MTT Danramil dan Babinsa sendiri untuk menambah kemampuan prajurit teritorial. Sehingga, mereka lebih memahami fungsi dan tugas sebagai aparat teritorial.
Kegiatan terlaksana pada pukul 06.55 WIB.
Hadir dalam acara ini antara lain Dirdiklat Pusterad, Brigjen TNI Bahman serta Brigjen TNI Agus Setiawan, Kasdam V/Brw.
Hadir pula Kolonel Inf Tedy Arifianto Setya Miharja, Danrindam V/Brw, Letkol Arm Soegeng Boediharto, Dandadik Belanegara Rindam V/Brw, serta Letkol Arm Ferdian Primadhona, Dandim 0833/Kota Malang.(*)