
DAMPAK GEMPA: Jamiatun, salah satu korban patah tulang kaki
AMEG- Sebanyak 11 Desa di Kecamatan Poncokusumo juga turut terdampak gempa. Satu korban seorang lanjut usia mengalami patah tulang kaki karena tertimpa tembok rumah.
Korban bernama Jamiatun, warga Desa Sumberejo RT 34 RW 8. Saat gempa, tembok samping rumah sepanjang 8 m ambrol dan menimpa korban.
Sejak terjadi dampak gempa Sabtu siang, sejumlah instansi melakukan pembersihan puing-puing dan membantu para korban serta warga. Termasuk Tagana Dinsos Kabupaten Malang.
Khusus kerusakan dari fasilitas umum (fasum) diantaranya dinding lantai 1 dan lantai 2 Masjid Subulussalam, Dusun Besuki Desa Wringinanom mengalami keretakan. Begitu juga tembok Masjid Alfalah di Desa Karanganyar.
Rusak ringan di dua sekolah dasar tepatnya di SDN Karangnongko 2 dan SDN Wonorejo 2. Kantor Kecamatan Poncokusumo juga mengalami rusak ringan. Tembok retak juga dialami Mushola Al Falah di Desa Pandansari.
Kerugian material khusus di Poncokusumo sendiri diperkirakan Rp 100 juta lebih.
“Kami masih terus melakukan assesment logistik dan bantuan ke korban di lokasi Mas,” ungkap Fatkhuroji, Ketua Tagana Dinsos Kabupaten Malang.
Ditambahkan Ali Usman, anggota Tagana, hingga kini personil masih berada di lokasi-lokasi terdampak. Pemberian bantuan akan terus dilakukan kepada para korban. (avi)