Penyelenggaraan KLB (Kongres Luar Biasa), PSSI Askot (asosiasi kota) Malang 2021, Rabu (10/3) lalu, berjalan mulus, di Rayz UMM Hotel, Jetis, Dau, Kabupaten Malang. Calon petahana, Dr. Haris Thofly, SH. M.Hum., secara aklamasi kembali memimpin untuk periode 2021-2025.
‘’Terima kasih telah memberikan kepercayaan pada saya. Ada 47 peserta dari 52 klub yang hadir. Artinya partisipasi anggota sudah bagus. Hasil secara aklamasi itu, menunjukkan ada kesepemahaman. Sehingga tidak terjadi perdebatan dan pergolakan yang tajam. Tentunya itu yang membuat semangat kami, untuk berbuat lebih baik bagi persepakbolaan di Kota Malang,’’ ujar Haris Thofly.
Pria yang juga yang juga Pembantu Dekan II FH-Universitas Muhammadiyah Malang tersebut berjanji, akan lebih mengembangkan telenta-talenta muda pesepakbola di Kota Malang. Salah satunya memperbaiki sitem Informasi Teknologi (IT).
‘’Kami juga mendapat dukungan dari Pemkot Malang dan KONI Kota Malang dalam penyediaan sarana dan prasarananya. Terlebih di Kota Malang ada beberapa lapangan sepak bola yang dapat digunakan untuk kompetisi internal. Penyusunan kepengurusan, nantinya kami meminta petunjuk dan masukan Bapak Wali Kota Malang,’’ imbuhnya.
Rival satu-satunya dalam perebutan kursi nomor satu PSSI Askot Malang, Dr. Nurcholis Sunuyeko, MSi sendiri, memutuskan mundur dari bursa pencalonan. Hanya beberapa jam sebelum kongres dimulai.
Bahkan dua calon wakil ketua umum (waketum) pun, juga ikut mundur dari bursa pencalonan. Mereka adalah Mochammad Nurwahyudi dan Hilal Lahji juga mundur. Nurwahyudi mundur, karena pada hari H tengah berduka. Salah seorang kerabatannya meninggal dunia. Sedangkan Hilal Lahji, tak jelas sebab musababnya mundur dalam kongres yang menerapkan protokol kesehatan Covid-19 super ketat itu.
‘’Ya biarlah. Kalau memang ada yang ingin, mosok saya harus berebut (Ketum Umum PSSI Askot,red), kan tidak etis. Apalagi beliau itu orang terdekat Pak Wali (Wali Kota Malang, Red.). Rasanya tidak pantas kalau saya bersaing,’’ ujar Nurcholis.
‘’Yang pasti saya tidak bisa datang pada prosesi KLB PSSI Askot Malang 2021. Meski demikian, saya tetap mendukung kemajuan sepak bola di Kota Malang,’’ ujar Pembina PS IKIP Budi Utomo ini.
Dijaga ketat oleh personil keamanan dari TNI-Polri dan Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, akhirnya posisi Waketum diisi Romi Faslah, S.Pd.lslam, MSi., yang sebelummnya kandidat Anggota Exco.
Keputusan itu hasil kesepakatan 47 voters yang hadir. Termasuk diamini Waketum PSSI Asprov Jawa Timur, dr. Wardy Azhari Siagian dan Sekum PSSI Asprov Jatim Amir Burhannudin, SH.
Sementara dari 10 calon Anggota Exco (Executive Committee) dalam kongres, yang berlangsung hanya dua jam lebih 15 menit, terpilih lima orang. Mereka adalah Achmad Djunaedi, Supriyadi, Herwintono, dan Rohman Hadi, serta Fahrial Amiq.
‘’Secara umum KLB Askot PSSI Malang berjalan lancar. Sejak dulu, Askot PSSI Malang dikenal selalu dan paling kondusif di Jawa Timur. Termasuk sisi pembinaan dan prestasinya, Kota Malang salah satu terbaik di Jatim selain Surabaya,’’ ungkap Amir Burhannudin, yang memimpin jalannya kongres.
(act/rdt)
Hasil KLB PSSI Askot Malang 2021
Ketua Umum : Dr. Haris Thofly, SH. M.Hum
Wakil Ketua Umum : Romi Faslah, S.Pd.l, MSi
Anggota Exco (Executive Committee)
1. Achmad Djunaedi
2. Supriyadi
3. Herwintono
4. Rohman Hadi
5. Fahrial Amiq