
Malang Post – Pemain baru Arema FC asal Kolombia, Sneyder Julian Guevara Munoz, ternyata sudah lama dipantau pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente.
Karena tertarik dengan karakter bermainnya di posisi stopper itulah, Fernando Valente, memberikan rekomendasi kepada manajemen Singo Edan, untuk meresmikan pemain berusia 28 tahun ini.
“Saya suka sosok yang bisa menjadi pemimpin. Tentu dia juga harus punya kualitas bermain dengan kakinya.”
“Itulah sebabnya, kita coba cari pemain dengan kualitas teknis. Bisa membantu build-up kita dan mendorong garis pertahanan tim lebih tinggi. Kadang, dia juga harus bisa bermain bagus di lapangan tengah,” kata Fernando Valente.
Karakter seperti itu, diyakini ada pada diri Julian Guevara. Karena meski posisi utamanya adalah seorang gelandang, pemain berpostur 193 ini juga memiliki kemampuan dalam bertahan.
Pelatih asal Portugal itu sendiri juga mengakui, pihaknya tidak sekadar mencari stopper yang kokoh dalam bertahan. Meski statusnya sebagai pemain bertahan, dia juga harus bisa menyerang dengan baik.
“Cara saya melihat sepak bola adalah setiap pemain bisa menyerang. Prinsip di tim saya, pemain belakang adalah para pemain yang lebih banyak membuat lawan kerepotan saat mereka menyerang.”
“Ini sebabnya kita perlu pemain seperti ini, yang punya hubungan baik dengan bola. Dengan kepemimpinan dan pengalaman, mereka bisa memberikan pengaruh terhadap cara rekan-rekan satu tim bermain,” tegasnya.
Hanya saja, saat ini sebenarnya Arema FC sudah punya pemain dengan karakter serupa. Bahkan dua pemain asing yang dimiliki Arema FC, bisa diposisikan sebagai gelandang bertahan atau stopper.
Yakni Ichaka Diarra dan Charles Raphael Almeida. Menariknya, pemain asal Mali dan Brasil itu di bawah kepelatihan Fernando Valente, saat ini justru seperti bertukar posisi.
Ichaka Diarra yang sebelumnya menempati posisi bek tengah, dalam beberapa laga terakhir digantikan Charles Almeida.
Padahal kapten tim Arema FC ini, sebelumnya menempati posisi sebagai gelandang bertahan. Dan posisi it uterus dijalankan sebelum Arema FC dibesut Fernando Valente.
Tetapi dengan kehadiran Julian Guevara, posisi Ichaka Diarra yang berbahaya. Sebab penempatan Charles Almeida sebagai bek tengah, sepertinya sudah dipatenkan.
Sedangkan Ichaka Diarra, lebih banyak duduk di bangku cadangan, ketika Charles Almeida berduet dengan Syaeful Anwar di sektor bek tengah.
Belum lagi, manajemen Arema FC juga memastikan bakal tetap mencari striker pengganti Gustavo Almeida. Pilihannya adalah striker asing dan beberapa nama pemain, sudah masuk dalam radar Arema FC.
Jika rencana itu terealisasi, secara otomatis Arema FC harus melepaskan satu pemain asingnya. Agar bisa memberikan slot baru untuk pemain asing masuk. Hingga tetap memenuhi kuota enam pemain asing.
“Manajemen masih mencari solusi untuk memecahkan masalah slot pemain asing ini. Kita harus menunggu hasilnya.”
“(Soal Julian Guevara) saya rasa, dia adalah pemain yang bisa banyak bantu kita. Dia bisa bermain di posisi bek tengah atau gelandang bertahan. Ini adalah yang kita inginkan,” demikian tegasnya. (Ra Indrata)