MALANG POST – Warga Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, dikejutkan suara dentuman keras yang memecah keheningan pagi, Senin (27/10/2025). Sebuah truk bermuatan pakan ternak tiba-tiba hilang kendali dan menabrak empat rumah sekaligus serta satu mobil yang sedang terparkir.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Moh. Hatta, jalur utama yang setiap pagi cukup ramai dilalui kendaraan besar dari arah Malang menuju Kota Batu. Truk jenis Mitsubishi Colt Diesel bernopol N 8893 UM yang dikemudikan Sujoko Pradana (46), warga Dusun Jabon Garut, Desa Wonoagung, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan cukup tinggi.
Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, truk tersebut diduga melaju tanpa kendali karena pengemudi mengantuk.
“Truk berjalan di jalan lurus dengan kecepatan tinggi, kemudian tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak mobil Daihatsu Sigra bernopol N 1698 HO yang sedang terparkir,” tutur Kevin.
Mobil Sigra milik Titik Herawati itu pun ringsek di bagian depan dan belakang akibat benturan keras. Tak berhenti sampai di situ, truk terus melaju dan menabrak empat rumah warga secara beruntun. Rumah pertama yang tertabrak milik Ike Desy Sutendy (45). Disusul rumah milik Kasmiaji (38), Ike Dedy Sutendy (45) dan Abusiri (39).
Bagian depan rumah-rumah tersebut porak poranda. “Selain itu, truk juga menabrak tiang telepon dan lampu penerangan jalan umum,” lanjut Kevin.
OLAH TKP: Personel Satlantas Polres Batu saat melakukan olah TKP peristiwa truk menabrak empat rumah dan satu mobil. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pengemudi truk mengalami luka ringan, sedangkan para penghuni rumah dalam kondisi selamat karena sebagian besar masih berada di dalam atau di belakang rumah saat kejadian. Meski demikian, kerugian material diperkirakan mencapai Rp20 juta.
Petugas Satlantas Polres Batu yang datang ke lokasi segera melakukan evakuasi kendaraan dan membantu membersihkan sisa puing-puing di jalan. Truk dan mobil Sigra yang rusak parah langsung diamankan.
Kevin menegaskan, kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengemudi, terutama kendaraan besar, untuk memperhatikan kondisi fisik saat berkendara.
“Jika merasa lelah atau mengantuk, sebaiknya menepi dan beristirahat dulu. Jangan memaksakan diri, karena nyawa dan keselamatan jauh lebih berharga,” pesannya.
Ia juga mengimbau masyarakat yang rumahnya berada di tepi jalan raya, agar lebih waspada terhadap aktivitas kendaraan berat, terutama di jalur-jalur yang kerap dilalui truk barang. “Kita tidak bisa memprediksi kapan kendaraan kehilangan kendali, jadi kewaspadaan tetap penting,” tambahnya.
Peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan Unit Gakkum Satlantas Polres Batu. Polisi juga akan memeriksa kondisi kendaraan serta menguji kelaikan jalan truk, guna memastikan tidak ada faktor teknis yang turut memicu kecelakaan. (Ananto Wibowo)
