MALANG POST – Setelah melalui berbagai proses dan tahapan, mulai pendaftaran, penjaringan, penyampaian visi-misi, hingga penyaringan, akhirnya empat bakal calon Direktur POLINEMA mengerucut menjadi tiga nama Calon Direktur POLINEMA. Ketiga calon dipilih melalui sidang tertutup Senat POLINEMA pada 6 Agustus 2025, yaitu Ir. Supriatna Adhisuwignjo, S.T., M.T.; Mohammad Zaenurianto, Dipl.Ing.HTL., M.Sc.; dan Ir. Pipit Wahyu Nugroho, M.T.
Setelah terpilih, Panitia Pemilihan Direktur POLINEMA menyerahkan hasil penyaringan kepada Kemendikbud Ristek (Kemendikti Saintek) untuk dipelajari. Pihak kementerian memiliki suara sebanyak 35 persen, sedangkan Senat POLINEMA memegang hak suara 65 persen.
Pada tanggal 10 September 2025, Panitia Pemilihan Direktur POLINEMA akhirnya memperoleh kepastian dari Kemendikti Saintek untuk menggelar Pemilihan Direktur POLINEMA melalui Sidang Tertutup pada pagi hari ini. Ketua Panitia, Ir. R.N. Akhsanu Takwim, ST., MT, menjelaskan.
“Puncak pemilihan Direktur POLINEMA periode 2025-2029 dilaksanakan hari ini. Jadwal semula 10 September mundur karena menyesuaikan waktu wakil kementerian,” ujarnya.
Akhsanu Takwim mengungkapkan bahwa Direktur terpilih adalah Ir. Supriyatna Adhisuwignjo, ST., MT., yang juga petahana. “Ini periode kedua beliau menjabat sebagai Direktur POLINEMA,” ujarnya.
Dari komposisi suara 65 persen milik Senat POLINEMA dan 35 persen milik Kementerian, perolehan suara adalah sebagai berikut: Ir. Pipit Wahyu Nugroho, M.T. memperoleh 1 suara; Ir. Supriatna Adhisuwignjo, S.T., M.T memperoleh 48 suara; Mohammad Zaenurianto, Dipl.Ing.HTL., M.Sc memperoleh 13 suara, dari total 62 suara.
Akhsanu Takwim menyatakan bahwa kehadiran suara dari Senat POLINEMA terdiri dari 40 orang hadir, sedangkan dari Kementerian 22 suara, sehingga total 62 suara. Selanjutnya, untuk mengatasi kekosongan jabatan, pihak Kementerian telah menjadwalkan prosesi pelantikan Direktur terpilih.
“Mengingat masa tugas Direktur POLINEMA yang lama berakhir pada 5 Oktober 2025, pelantikan Direktur terpilih direncanakan pada 6 Oktober 2025 di Jakarta,” ungkap Akhsanu.
Ditemui usai pemilihan, Kuasa Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D., menyampaikan ucapan selamat kepada Direktur terpilih serta seluruh proses pemilihan yang dinilai berjalan dengan baik. Ia menegaskan pentingnya kepemimpinan yang kuat dan kerja sama untuk kemajuan pendidikan tinggi, khususnya di bidang vokasi.
“Semoga terpilihnya sebagai Direktur POLINEMA mampu membawa kemajuan lebih baik lagi. Tantangan pendidikan tinggi semakin berat, sehingga tanpa adanya leadership yang kuat dan kolaborasi yang solid, kemajuan kampus kita bisa terhambat,” ujar Prof. Tjitjik.
Terpilihnya kembali Supriatna Adhisuwignjo diharapkan dapat membangun kolaborasi yang lebih aktif dan intensif demi mewujudkan visi dan misi POLINEMA. Prof. Tjitjik menambahkan pesan dari Menteri Pendidikan Tinggi bahwa seluruh elemen Politeknik Negeri Malang tetap semangat dan bergotong royong, termasuk dengan calon Direktur yang tidak terpilih.
“Politeknik-Politeknik diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi melalui fokus vokasional yang relevan dengan keterampilan yang langsung terkhirkan, berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional maupun daerah,” ungkap Mendikti Saintek melalui Prof. Tjitjik.
Sementara itu Direktur Terpilih POLINEMA periode 2025-2029, Ir. Supriyatna Adhisuwignjo, ST., MT., menyatakan amanah yang diberikan kepadanya akan menjadi pijakan program ke depan. Fokus pertamanya adalah menyelaraskan Renstra Kemendikti Saintek dengan Renstra POLINEMA, serta membentuk kluster-kluster untuk mentransformasikan kampus agar lebih relevan dan berkembang.
“Yang kita akan susun terlebih dahulu adalah Renstra Kemendikti Saintek dan Renstra POLINEMA. Secara operasional, kita akan membentuk kluster-kluster untuk transformasi kampus agar ke depan lebih baik,” ujar Supriyatna. (*/M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)




