JAWARA: Penyerahkan tropi juara Piala Kapolres Malang 2025. Tampak hadir Kapolres Malang, pelatih Arema FC, Marcos Santos dan tokoh olahraga di Kabupaten Malang lainnya. (Foto: Prokopim Sekda Kab. Malang)
MALANG POST – Turnamen Piala Kapolres Malang 2025, resmi berakhir dengan laga final seru di Stadion Kahuripan, Desa Talok, Kecamatan Turen, Sabtu (4/10/2025). Tim MTSN 2 Malang, keluar sebagai juara setelah menaklukkan SMPN 1 Wajak dengan skor 2-0.
Turnamen yang diikuti 64 tim tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Malang itu, berlangsung meriah dan kondusif. Ratusan pelajar, guru, serta orang tua turut memenuhi tribun. Memberikan dukungan penuh untuk tim kebanggaan masing-masing sekolah.
Suasana semakin meriah dengan hadirnya tamu undangan, saat penyerahan piala. Seperti Bupati Malang, HM Sanusi; Kapolres Malang, AKBP Danang Setiyo P.S., serta sejumlah pejabat daerah dan tokoh olahraga. Bahkan pelatih Arema FC, Marcos Santos, juga terlihat hadir.
“Pemerintah Kabupaten Malang, menyambut baik dilaksanakan kompetisi sepak bola seperti ini. Selain sebagai upaya untuk menggelorakan olahraga, khususnya sepak bola, turnamen ini bisa menjadi wadah untuk menjaring atlet-atlet muda berbakat dari Kabupaten Malang.”
“Bahkan saat ini, Manajemen dan Pelatih Arema FC, juga melirik bakat-bakat pemain muda dari turnamen Kapolres Cup ini. Karena bisa dipersiapkan untuk terjun di level kompetisi yang lebih tinggi,” kata Abah Sanusi, panggilan akrab Bupati Malang.
Karena itulah, pihaknya mengapresiasi Polres Malang dan Askab PSSI Malang, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi. Sekaligus memberikan ruang serta kesempatan kepada atlet muda sepak bola di Kabupaten Malang, untuk berkompetisi dan bersaing secara sehat.
Turnamen ini, kata Abah Sanusi, juga dapat menjadi batu loncatan bagi para atlet muda, untuk menambah pengalaman. Sekaligus jam terbang menjadi atlet profesional.
”Alhamdulillah di partai final tadi, antusias dan kegigihan seluruh peserta pada turnamen kali ini, sangat layak untuk mendapat penghargaan dan apresiasi yang tinggi.”
“Seluruh peserta telah menampilkan permainan terbaiknya dan mencerminkan semangat sportivitas serta senantiasa menjunjung tinggi fair play.
“Semoga event ini dapat memberikan manfaat terhadap kemajuan cabang olahraga sepak bola di Kabupaten Malang secara keseluruhan,” harapnya.

DUET: Bupati Malang dan Kapolres Malang, ketika menyaksikan partai final Kapolres Cup 2025. Laga pamuncak itu dimenangkan MTsN 2 Malang, sekaligus keluar sebagai juara. (Foto: Humas Resma)
Bupati Malang juga menyebut, kompetisi sepak bola merupakan olahraga yang selalu mengedepankan prinsip sportmanship dan kerja sama tim yang baik.
Prinsip tersebut terus menjadi pedoman dalam setiap kompetisi sepak bola yang akan datang. ”Para atlet muda juga harus menyadari, untuk menjadi atlet yang profesional, maka kalian harus mengesampingkan ego dan harus fokus untuk meningkatkan skill, kemampuan dan keterampilan dengan terus berlatih tekun.”
“Di mana kompetisi dan persaingan tentunya akan tetap ada. Namun hal ini hendaknya dimaknai sebagai rule of the game, yang harus diikuti sebagai bagian dari upaya untuk menguji, mengasah dan meningkatkan kemampuan, demi pencapaian prestasi di masa depan.”
“Adik-adik juga harus optimis, beberapa tahun ke depan kalian akan menjadi atlet sepak bola yang profesional, atlet yang hebat, berprestasi dan mampu membawa nama Kabupaten Malang, sekaligus membanggakan orang tua, yang telah membesarkan serta memberikan support pada kalian semua,” tegasnya.
Senada dengan Bupati Malang, Kapolres Malang juga mengapresiasi semangat dan sportivitas para peserta selama turnamen berlangsung.
“Kami sangat bangga dengan antusias para pelajar. Turnamen ini bukan hanya soal siapa yang juara, tapi bagaimana mereka belajar disiplin, tangguh dan menjunjung sportivitas di lapangan,” ujar AKBP Danang.
Pihaknya juga mengungkapkan, turnamen ini menjadi ajang pembinaan dan pencarian bakat sepak bola di tingkat pelajar.
“Kita ingin generasi muda Kabupaten Malang tumbuh dengan semangat positif. Siapa tahu dari sini akan lahir pemain hebat yang bisa membela Arema FC bahkan tim nasional,” tambahnya.
Sementara itu, dalam pertandingan perebutan juara tiga mempertemukan SMPN 3 Kepanjen dengan SMPN 1 Karangploso. Laga berakhir 4-2 untuk kemenangan SMPN 1 Karangploso lewat adu penalti.
Dengan demikian, para juara meliputi MTSN 2 Malang Kecamatan Turen (Juara I), SMPN 1 Wajak (Juara II) SMPN 1 Karangploso (Juara III) dan Juara IV diraih SMPN 3 Kepanjen.
Panitia juga menyerahkan trofi dan hadiah kepada empat tim terbaik. MTSN 2 Malang meraih trofi utama dan uang pembinaan Rp5 juta, disusul SMPN 1 Wajak di posisi kedua, SMPN 1 Karangploso di urutan ketiga, dan SMPN 3 Kepanjen di posisi keempat. (*/prokopim/Ra Indrata)




