
DI ARG: Dalberto Luan Belo dan Brandon Scheunemann dalam sesi latihan di Lawang. Saat latihan sekembalinya dari Bali tersebut, sudah tidak terlihat Wiliam Marcilio dan Choi Bo-kyung, yang mundur dari Arema FC. (Foto: Arema Official)
MALANG POST – Kompetisi Liga 1 musim 2024/2025, tinggal menyisakan empat pertandingan lagi. Arema FC bakal dijamu Persis Solo (5/5/2025), menjamu Persik (11/5/2025), dijamu PSBS Biak (18/5/2025) dan terakhir menjamu Semen Padang (25/5/2025).
Sampai pekan ke-30, skuadra Singo Edan masih berada di peringkat ke-10. Mengantongi 43 poin dari hasil 12 kali menang, tujuh kali seri dan 11 kali kalah.
Namun dengan 43 poin tersebut, apapun hasil empat laga tersisa, tidak akan membuat Arema FC terdegradasi ke Liga 2 pada musim 2025/2026 mendatang.
Tetapi juga sebaliknya, hanya dengan 43 poin juga tidak membuat Arema FC bisa meraih gelar juara Liga 1. Maupun berada di peringkat kedua klasemen akhir, untuk tetap bisa menjadi wakil Indonesia di ajang kejuaraan antarklub ASEAN.
Bisa jadi karena faktor itulah, manajemen Arema FC menganggap mundurnya dua pemain asing, ketika kompetisi belum selesai, tidak akan menjadi masalah. Karena saat ini yang tersisa adalah memenuhi target berada di papan atas. Atau minimal di posisi ke-6 klasemen akhir.
“Kami optimis pelatih pasti sudah punya solusi terkait mundurnya dua pemain asing.”
“Kami juga tetap optimis, akan bisa bermain maksimal meski tanga Choi Bo-kyung dan Wiliam Marcilio,” ujar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
Dari dua pemain tersebut, Wiliam Marcilio yang mengawali pamit dengan Arema FC. Tepatnya seusai Arema FC bermain imbang dengan Persebaya, Senin (28/4/2025) lalu. Meski sebelumnya, pemain asal Brasil ini sudah tidak berada di tim sepanjang dua bulan.
Namun resminya, Wiliam Marcilio pamit dihadapan pemain dan pelatih Arema FC pada Rabu (30/4/2025) kemarin. Beberapa saat setelah tim berlatih di ARG Soccer Field, Lawang.
”Saya ingin berpamitan dengan tim. Hari ini terakhir kali saya bersama Arema FC,” kata dia di hadapan pemain dan pelatih Arema FC.
Wiliam juga mengaku banyak berterima kasih ke tim, yang sudah memberi banyak kesempatan. Baginya, sebuah kehormatan menjadi bagian sejarah Singo Edan.
Selain itu, dia juga menyampaikan permintaan maaf ke seluruh elemen tim. Baik itu untuk kesalahan yang dirasa disengaja dan tidak.
”Saya berharap rekan setim dan pelatih bisa memberikan yang terbaik untuk klub ke depan,” kata dia menutup perpisahan kemarin.
Pada Rabu (30/4/2025) itu juga, Choi Bo-kyung ikut pamitan lewat akun Instagram pribadinya.
Bahkan pemain berusia 36 tahun itu, tak lagi terlihat dalam sesi latihan perdana Arema sepulang dari Bali tersebut.
Informasi yang beredar, Choi langsung pulang ke negaranya setelah laga melawan Persebaya Surabaya, Senin (28/4/2025) kemarin.
Seusai laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali tersebut, Choi juga sudah pamitan kepada tim Arema FC. Kontraknya bersama Arema, memang bakal segera berakhir pada 1 Mei 2025.
“Saya ingin menyampaikan salam perpisahan kepada Aremania semua. Saya akan kembali ke Korea. Meskipun waktunya singkat, saya berterima kasih atas dukungan yang kalian berikan tanpa ragu,” tulis Choi.
Choi menegaskan, meski tak lagi menjadi bagian dari Skuad Arema FC nantinya, hatinya tetap biru. Mantan pemain Jeonbuk Hyundai itu memilih tetap menjadi pendukung Arema.
“Walaupun secara fisik saya pergi, saya akan selalu mendukung kalian,” tegas penyumbang satu assist untuk Arema di Liga 1 2024-2025 itu.
“Kepada seluruh warga Malang, terima kasih karena selalu tersenyum cerah dan memberikan bantuan. Saya sangat berterima kasih,” tulisnya.
Praktis dengan mundurnya dua legiun asing tersebut, Arema FC bakal menyudahi empat laga terakhir dengan enam pemain asing. Mereka adalah Thales Lira, Lucas Frigeri, Pablo Oliveira, Julian Guevara, Charles Lokoli Ngoy dan Dalberto Luan Belo.
Pelatih Arema FC, Jose Manuel Gomes da Silva, menyebut elemen tim akan terus melangkah ke depan, untuk menghadapi empat pertandingan sisa tanpa dua pemain asing tersebut.
Apalagi setelah hasil imbang lawan Persebaya, Arema FC sudah harus menghadapi pekan ke-31, dengan dijamu Persis Solo di Stadion Manahan, Surakarta, pada Senin (5/5/2025) mendatang.
“Kami akan berusaha maksimal untuk menuntaskan kompetisi ini dengan baik.”
“Kami juga sudah menyiapkan tim lawan Persis. Pemain-pemain sudah move on dari hasil imbang lawan Persebaya,” kata Ze Gomes. (*/Ra Indrata)