Malang Post – Dalam FIFA Matchday Oktober ini, dua pemain muda Arema FC dipanggil untuk negara masing-masing. Mereka akan tampil dalam dua even yang berbeda.
Arkhan Fikri bakal bergabung dengan Timnas Indonesia senior. Yang akan turun di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lawannya adalah Brunei Darussalam.
Sedangkan Julian Garcia Schwarzer, dipanggil Timnas Filipina. Mereka akan bertanding dalam laga persahabatan menghadapi Bahrain pada Selasa (17/10/2023) mendatang.
Sayangnya keberangkatan kiper berusia 23 tahun itu, harus tertunda sementara waktu. Putra kandang kiper legendaris Australia, Mark Schwarzer ini, masih harus menjalani pemulihan akibat cedera yang dia terima. Yakni saat dikalahkan Borneo FC, pada Jumat (6/10/2023) lalu.
Tak banyak yang tahu, dalam laga terakhirnya saat Arema kalah dari Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, waktu itu, Julian Schwarzer bermain sambil menahan rasa sakit. Eks pemain Kuching City itu, bahkan bermain penuh sepanjang 90 menit.
Dokter Tim Arema, dr. Nanang Tri Wahyudi, Sp.KO., menyebutkan, Julian Schwarzer mengalami cedera ankle kaki kiri.
“Julian sedang menjalani pemulihan cedera ankle kiri ringan. Ini masih dalam tahap observasi awal,” kata dokter Nanang, seperti dikutip dari Wearemania.
Masih beruntung kiper kelahiran Harrogate, 26 Oktober 1999 ini, memilih waktu untuk tidak segera bergabung dengan Timnas Filipina. Karena keberangkatannya, akan sangat tergantung proses pemulhan cedera ankle-nya.
Saat ini, penjaga gawang jebolan Akademi Fulham itu, masih menjalani pemulihan cedera bersama Fisioterapis Arema, Reta Arroyan.
“Waktu latihan (sebelum pertandingan) sudah sedikit terasa sakit. Tapi ditahan sampai pertandingan. Sekarang sedang pemulihan, butuh waktu kurang lebih semingguan,” jelas Reta.
Soal pemanggilan dirinya bergabung dengan Timnas Filipina, Kiper bernomor punggung 18 ini mengakui semua itu karena jasa Arema FC.
Pada tim pertamanya saat tampil di Liga 1 musim 2023/2024 ini, dia benar-benar mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya.
Bersama Arema, Julian mencatatkan 11 penampilan hingga pekan ke-15 kemarin. Dari data statistik diketahui, kiper yang pertama kali turun di level Timnas pada 16 Juli 2022 ini, kebobolan 15 kali, tiga kali cleansheet dan melakukan 41 penyelamatan.
Pemain jebolan Akademi Fulham itu menduga pelatih Timnas negaranya selalu memantau penampilannya bersama Arema FC. Karenanya, namanya pun menjadi satu dari tiga kiper yang dipanggil untuk FIFA Matchday Oktober yang dijalani Filipina.
“Saya yakin 100 persen, Arema memberikan saya sebuah kesempatan yang benar-benar bagus, untuk menunjukkan kualitas saya di liga kasta teratas,” kata Julian Schwarzer.
Kiper yang sudah sembilan kali muncul dalam daftar susunan pemain Timnas Filipina ini juga mengakui, pemanggilannya kali ini, bukan kesempatan pertamanya untuk bisa bergabung dengan Timnas Filipina.
Sebelumnya, putra legenda Chelsea, Mark Schwarzer itu sudah pernah merasakan caps bersama tim senior negaranya.
Di usianya yang masih 23 tahun, Julian ternyata tak punya pengalaman bermain di Timnas Filipina level kelompok umur. Sejak pertama kali mendapatkan paspor Filipina, Julian sudah tergabung dengan tim senior.
“Ini sudah kelima kalinya saya mendapat pangglan dari Timnas Filipina, dan saya sudah tampil tiga kali untuk tim senior. Saya tidak pernah bermain untuk tim junior Filipina, hanya di tim senior,” imbuh mantan pemain Kuching City itu.
Data transfermarkt menuliskan, Julian menjadi kiper Timnas Filipina turun menghadapi Timor Leste (16/7/2022), dalam international friendlies.
Kemudian dua laga di AFC Championship 2022. Yakni saat bertemu Brunei Darussalam (23/12/2022) dan Thailand (26/12/2022).
Julian juga bicara tentang persaingan di Timnas Filipina dengan dua kiper lain yang lebih senior darinya. Dalam daftar 25 pemain yang dipanggil, selain Julian ada nama dua kiper lain, seperti Neil Etheridge dan Kevin Ray Mendoza.
“Neil adalah kiper yang bagus, sama bagusnya seperti Mendoza yang bermain untuk Kuala Lumpur City. Filipina punya banyak kiper top, kami sangat beruntung,” tandasnya. (*/Ra Indrata)