Malang Post – Ribuan pesilat dari berbagai perguruan bela diri di Jatim. Beradu kekuatan fisik, teknik dan mental untuk memperebutkan gelar juara Pencak Silat Championship ke 2. Event itu digelar Akademi Pencak Silat (APS) Kota Batu, di Gor Gajah Mada.
Event yang akan berlangsung hingga 15 Oktober mendatang itu. Dibuka mulai jenjang SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi dan umum. Selain untuk mengasah kemampuan para atlet, lomba itu diselenggarakan untuk memeriahkan HUT ke 22 Kota Batu, 17 Oktober nanti.
Ketua Pelaksana, Suwito menyatakan, selain hal tersebut. Event itu diselenggarakan juga bertujuan untuk menggerakkan perekonomian Kota Batu. Kemudian juga mendukung sport tourism yang saat ini tengah dikembangkan.
“Awalnya kegiatan ini digelar hanya untuk atlet Kota Batu dan Malang Raya. Namun ternyata, antusiasme pesilat dari luar daerah, khususnya di wilayah Jatim sangat tinggi. Sehingga kami tidak bisa menolak,” kata Wito, Jumat, (13/10/2023).
Dia juga membeberkan, digelarnya kejuaraan itu merupakan spontanitas APS. Namun ternyata, berhasil menarik minat atlet dari luar daerah. Mulanya untuk peserta, pihaknya hanya menargetkan 200-300 peserta. Namun saat ini jumlah peserta tembus 1.500 peserta.
“Peserta tembus 1.500. Antusiasme cukup besar. Kami berharap kejuaraan ini bisa menjadi agenda tahunan untuk memperingati hari jadi Kota Batu. Terlebih melalui event ini, banyak dampak positif yang dihasilkan,” jelas dia.
Dia mencontohkan, berbagai dampak positif itu, seperti menggeliatkan roda perekonomian. Setiap atlet dari luar kota yang datang, pastinya akan menginap di Kota Batu. Selain itu, makanan dan jajanan yang dijajakan oleh PKL di sekitar GOR Gajahmada semakin laris.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Arief As Siddiq menyampaikan, sangat mengapresiasi kejuaraan yabg digelar oleh APS Kota Batu itu. Sebab mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Batu dan menggeliatkan perekonomian masyarakat.
“Kejuaraan ini merupakan gagasan yang sangat luar biasa. Bukan hanya mencari bibit unggul tapi juga bisa meningkatkan kunjungan wisata dan menyedot perhatian banyak orang. Tentu bisa menjadi ajang promosi wisata yang ada di Kota Batu,” tandas Arief usai pembukaan event tersebut.(Ananto Wibowo)