Malang Post – Menyambut Hari Lingkungan Hidup se-Dunia (World Enviromental Day, yang diperingati setiap 5 Juni. Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mewanti-wanti kepada warganya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Terlebih Kota Batu merupakan kota wisata.
Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini, diusung tema besar ‘Beat Plastic Sollution’ atau mengurangi dan menghindari penggunaan sampah plastik untuk menyelamatkan lingkungan. Sebab barang-barang plastik dapat terurai di tanah 1000 tahun lamanya.
“Contohnya seperti kantong plastik baru bisa terurai 10 hingga 1000 tahun kemuakan. Lalu botol plastik dapat terurai di alam sekitar 450 tahun kemudian. Sehingga dengan adanya hal tersebut, plastik merupakan sampah yang paling lama terurai,” ujar Aries.
Dengan adanya hal tersebut, dirinya berharap, agar selain membuang sampah pada tempat sampah yang telah disiapkan. Semua warga, wisatawan dan juga restoran dan hotel, serta destinasi wisata yang ada di Kota Batu untuk mengurangi sampah plastik. Atau tidak menggunakan wadah yang menggunakan bahan plastik. Tujuannya agar Kota Batu ramah lingkungan.
“Dengan membuang sampah pada tempatnya. Maka warga dan wisatawan dapat meringankan pekerjaan pemerintah. Sehingga bisa segera ditangani sesuai dengan kriteria sampah daur ulang maupun yang dimusnahkan,” katanya.
Dia juga menekankan, perihal pelaksanaan pengumpulan dan pengambilan sampah yang sudah ditentukan waktunya. Dimana pengumpulan sampah dilaksanakan pukul 18.00 – 24.00 WIB. Sedangkan pengambilan sampah dilaksanakan pukul 24.00 – 06.00 WIB.
“Semua kami lakukan untuk memberikan rasa aman, nyaman, keindahan dan kerapian Kota Batu sebagai kota wisata. Alhamdulillah semua sudah berjalan sesuai tahapan dari program yang sudah dimulai sejak saya menjabat sebagai Pj Wali Kota Batu,” tambah Aries.
Dengan adanya hal tersebut, Aries turut berterimakasih kepada seluruh warga Kota Batu dan organisasi masyarakat, yang juga ikut bergerak dalam program lingkungan serta didukung oleh Forkopimda dan lingkungan sekitar.
“Di Kota Batu ini saya melihat gotong royong masyarakatnya dalam menjaga lingkungan sangat luar biasa baik. Mulai dari bersih-bersih lingkungan, bahkan ketika ada bencana warga sekitar, hingga dari desa lain juga ikut terlibat, ini yang harus kita rawat dan jaga,” bebernya.
Sementara itu, untuk pengelolaan sampah di Kota Batu. Aries menerangkan jika hal tersebut sudah diatur dalam Peraturan Wali Kota Batu, Nomor 66 Tahun 2020 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah. (Ananto Wibowo)