Malang Post – Nasib sial sepertinya belum pergi dari striker Arema FC, Kushendya Hari Yudo. Penyerang 29 tahun itu, disinyalir mengalami cedera serius.
Seperti diketahui, Kushendya Hari Yudo, mengalami cedera dalam latihan perdana Arema, Rabu (3/5/2023) lalu di Lapangan Dirgantara, Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang.
Semula, Yudo divonis cedera pergelangan kaki. Namun, akhir pekan lalu dia menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Ternyata, ada masalah kembali dengan lutut kanannya.
Padahal, Yudo musim lalu menjalani operasi lutut kanan. “Hari Sabtu (6/5/2023), dokter mengeluarkan cairan dari lututnya. Sepertinya ada kaitannya dengan cedera lama,” kata Pelatih Arema FC, I Putu Gede Swisantoso.
Sejak mengalami cedera, mantan striker PSS Sleman itu tak pernah muncul lagi dalam latihan tim. Sehingga indikasi cedera parah makin menguat.
Karena jika hanya cedera pergelangan kaki, dia tetap berlatih bersama fisioterapi di lapangan. Hanya saja, Putu Gede belum bisa memberikan detail kondisi Yudo saat ini. Namun ada rasa khawatir diwajahnya ketika membahas tentang mantan pemain Timnas Indonesia tersebut. “Mungkin bisa dikonfirmasi kepada dokter,” lanjutnya.
Sama halnya dengan fisioterapi Arema, Reta Arroyan. Semula dia yang merawat cedera Yudo. Namun kini dia tidak bisa memberikan komentar. “Langsung konfirmasi kepada dokter saja,” jawabnya.
Hanya saja saat diminati konfirmasi, dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi belum memberikan jawaban. Jika memang ada masalah dengan cedera lamanya, Arema harus menyiapkan pemain lain sebagai pelapis.
Karena cedera lutut biasanya butuh waktu lama untuk pemulihan. Padahal musim depan Yudo diharapkan sudah fit.
Seperti diketahui, dalam dua musim terakhir Yudo banyak berkutat dengan cedera. Tahun lalu, Yudo juga cedera dalam sesi latihan. Itu membuatnya harus naik meja operasi dan istirahat hampir satu musim.
Kini, mantan pemain PSS Sleman itu kembali cedera dalam latihan. Apesnya, cedera itu didapat bukan karena duel. Tapi disebabkan kondisi lapangan yang kurang rata. Sehingga Yudo salah tumpuan.
Sementara itu dalam proses perburuan pemain, kabarnya Arema FC naksir pada wonderkid PSM Makassar, Ananda Raehan. Pemain milik juara Liga 1 musim ini, merupakan binaan asli PSM.
Kini dia sudah jadi langganan di tim utama bahkan ikut dipanggil Timnas U22 ajang SEA Games 2023 di Kamboja.
Performa Ananda Raehan semakin mentereng di musim 2022/2023. Yang membuat penggawa timnas U22 tersebut mulai laris manis dibidik klub kaya untuk bursa transfer musim 2023.
Media gosip transfer sepakbola Tanah Air pada akhir pekan ini melaporkan peminat Raehan adalah Arema dan Persija.
“Tidak hanya Persija yang tertarik, kini Arema FC juga ingin mendatangkan pemain mudanya PSM, Ananda Raehan,” tulis akun @ligawakandaindonesia Selasa (9/5/2023).
Kedua klub kebetulan sedang membutuhkan gelandang tambahan untuk semakin memperkuat lini tengah.
Raehan dinilai sosok yang sangat tepat karena harganya masih belum terlalu mahal.
Meski usianya masih 19 tahun, pemain berpostur 175 cm tersebut tak bersaing untuk mendapat tempat utama di skuad PSM Makassar.
Ananda Raehan menorehkan 31 pertandingan atau 1.728 menit bermain bersama Juku Eja dengan koleksi dua gol di Liga 1 2022/2023.
Berkat campur tangan Ananda Raehan, PSM Makassar berhasil menjuarai Liga 1 2022/2023.
Buah penampilan apiknya bersama PSM Makassar di musim 2022/2203, ia dipanggil Timnas U-22 Indonesia untuk ajang SEA Games 2023. (*/ Ra Indrata)
semoga arema fc tetap kuat