
Malang Post – Persembahan film pendek dan vlog konten Tik Tok, dikreasi sedemikian rupa. Berisikan perilaku kehidupan sehari-hari, mengandung pengamalan nilai Pancasila. Berhasil ditampilkan dengan apik oleh pelajar, mahasiswa serta masyarakat umum.
“Dalam rangka lomba film pendek dan vlog konten Tik Tok, guna memaknai hari Pancasila 1 Juni 2022. Bertemakan Pelangi Nusantara 2022 Dari Malang Untuk Indonesia,” kata Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Dra. Rinawati, M.M, Rabu (8/06/2022) malam.
Lebih jauh Rina menuturkan, tujuan dari lomba film pendek dan konten Tik Tok adalah meningkat kesadaran nilai-nilai ideologi Pancasila. Selain itu, menjadi media pembelajaran dalam memupuk rasa cinta tanah air menjaga kesatuan NKRI.
“Di luar itu, pastinya Bakesbangpol memberikan peluang kepada warga Kota Malang berkompeten dan berkompetisi.
Melalui karya positif adanya kecanggihan teknologi informasi, sebagai implementasi pengamalan nilai Pancasila di kehidupan sehari-harinya,” tutur dia.
Sambungnya lagi, karya yang berhasil diproduksinya sebanyak 37 karya, baik film pendek atau konten Tik Tok. Dipersembahkan oleh pelajar serta mahasiswa maupun masyarakat umum. Dinilai oleh juri dua hari sebelumnya, yakni 5-7 Juni 2022 kemarin.
“Malam ini kita gelar pengumuman dan mengapresiasi sekaligus memberikan support. Sebagai pemenangnya, juara 1 sampai maupun juara favorit,” imbuhnya.
Usai memberikan hadiah ke pemenang, Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan, acara ini keren dan bagus sekali. Inisiasi dari Bakesbangpol ini patut diapresiasi serta dilanjutkan pelaksanaannya.
“Tidak cukup berhenti sampai di sini saja. Dan lagi, masyarakat lainnya seperti FKDM, FKUB maupun lainnya boleh menggelar dan kreasi lainnya. Bermakna cinta tanah air atau tentang radikalisme atau terorisme, kami siap membantu,” ungkap Wawali Sofyan Edi.
Ucapnya lagi, hasil karya warga ini. Pihaknya meminta kepada Diskominfo Kota Malang menayangkannya di media pemerintah. Bertujuan mengajak sekaligus memberikan nilai edukasi, cinta tanah air dan menjaga keutuhan NKRI harga mati.
“Harapannya, adanya kegiatan seperti ini memberikan nilai manfaat pada banyak sisi aspek. Baik ekonomi, sosial budaya, penanaman cinta tanah air, kebangsaan, kemanusiaan serta penuh toleransi sekaligus menghargai dan menghormati,” pungkasnya. (Iwan – Ra Indrata).