Malang – Vaksin Covid-19 untuk Malang Raya yang ditunggu-tunggu akhirnya datang, Senin (25/1). Kedatangan vaksin menggunakan mobil boks Biofarma dengan dikawal ketat Polisi PJR, Sabhara, dan Tim Gegana Polda Jatim.
Seperti terlihat di Kota Wisata Batu (KWB), vaksin tiba pukul 17.45 WIB. Jumlahnya 1.280 vaksin. Kota Batu menjadi jujugan pertama dalam pendistribusian vaksin di kawasan Malang Raya. Setelah itu disusul Kota Malang dan terakhir di Kabupaten Malang. Vaksin ini disimpan di gudang obat Puskesmas Kota Batu, Pesanggrahan.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batu, drg. Kartika Trisulandari menjelaskan, vaksin sebanyak 1.280 dosis itu dialokasikan untuk 10 orang terdiri forkopimda dan tokoh masyarakat Kota Batu, serta 630 tenaga kesehatan (nakes). Setiap orang akan menerima dua kali penyuntikan vaksin. “Dikarenakan untuk satu orang mendapat dua dosis vaksin, maka dari 2.033 nakes yang telah didaftarkan, yang dapat memperoleh vaksin hanya 630 nakes,” ujar Kartika kepada Malang-post.com, Senin (25/1).
Menurut Kartika, nakes yang diprioritaskan dalam vaksinasi tahap pertama ini adalah yang bertugas di rumah sakit (RS) dan petugas di ruang isolasi maupun ICU. Karena, para nakes itu kerap berinteraksi langsung dengan pasien yang terpapar Covid-19.
Kota Batu akan start melakukan vaksinasi pada Kamis (28/01). Bertempat di pendopo rumah dinas Walikota Batu. Rincian yang akan divaksin adalah walikota, wakil walikota, Ketua DPRD, Kajari, Kapolres, Dandim Malang-Batu, dan beberpa tokoh agama. Proses vaksinasi tahap pertama di Batu ini berlangsung hingga 4 Februari 2021. Pelaksanaannya di 9 faskes (fasilitas kesehatan) yang telah ditunjuk dinkes. “Protokol kesehatan tetap harus dijaga karena vaksin baru pencegahan,” tegasnya.
Kartika juga mengungkapkan, penyebaran Covid-19 di Kota Batu kali ini sudah mulai melandai. Ia berharap keadaan ini bisa tetap terus terjaga. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk percaya kepada vaksin. Karena sudah dijamin oleh BPOM dan dinyatakan halal oleh MUI,” tutupnya.
Sementara untuk Kabupaten Malang, vaksin Covid-19 semalam diantar di gudang vaksin yang telah disiapkan yaitu di area Kantor Dinkes Jalan Panji, Kepanjen. Vaksin Sinovac itu diterima Kadinkes Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo, dengan didampingi Kabag Ops Polres Malang, Kompol Hegy Renanta Koswara, serta beberap staf dinkes. Pada tahap pertama ini, ada sebanyak 7.000 vial (dosis) vaksin yang didistribusikan. Jumlah itu masih kurang dari kuota yang diberikan untuk Kabupaten Malang.
“Iya ini jumlahnya masih tujuh ribu. Sementara yang kami ajukan untuk divaksin tahap satu sebanyak 4.170 nakes. Jadi kebutuhannya 8.340 dosis. Kami baru dikirim sebanyak 7.000 karena kapasitas cold storage kami hanya sekian. Nanti kalau sudah ada ruang, akan dikirim lagi,” ujar Arbani Mukti Wibowo.
Arbani menyebut, proses vaksinansi rencananya akan dimulai pada Senin (1/2). Dia menargetkan akan selesai dalam waktu sebulan. “Nanti, Sabtu (30/1) baru pencanangan. Tempatnya di Pendopo Kabupaten Malang,” imbuh Arbani.
Setidaknya 250 polisi akan dilibatkan dalam pengamanan vaksinasi Sinovac di Kabupaten Malang. Selain pendistribusian, pengamanan juga akan dilakukan di 33 kecamatan dan selama vaksin berada di cold storage. “Nanti pengamanan juga akan melibatkan personel TNI dan Satpol PP,” ujar Kabag Ops Polres Malang, Kompol Hegy Renanta Koswara. Sementara Kota Malang mendapat 10.240 dosis. Vaksin didrop di Kantor Dinkes Kota Malang. (Ano-Rzq-Ekn)