MALANG POST – Sebanyak 14.821 Mahasiswa Baru Universitas Brawijaya mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA) tahun 2024.
Mengusung tema “Membangun Karakter Mulia dan Green Innovation untuk Indonesia Emas 2045” tersebut dilaksanakan secara hybrid selama tiga hari (12/8-14/8/2024).
Direktur Direktorat Kemahasiswaan Dr. Sujarwo, SP., MP menjelaskan pada hari pertama sekitar 14.821 mahasiswa baru akan melakukan kegiatan upacara pembukaan secara bersama-sama di lapangan rektorat.
“Setelah melaksanakan opening ceremony, sekitar 5.000 mahasiswa akan di mobilisasi menuju tiga gedung, yaitu GOR Pertamina, Auditorium, dan Samantha Krida.”
“Sisanya sekitar 10.000-an mahasiswa akan kembali ke rumah masing-masing untuk mengikuti kegiatan secara daring. Hari berikutnya mahasiswa baru dengan kloter baru akan mengikuti kegiatan secara luring di tiga lokasi tersebut,” katanya.
Sujarwo menambahkan, pelaksanaan PKKMB secara hybrid bertujuan agar tidak terjadi keresahan di masyarakat karena kemacetan yang ditimbulkan kegiatan pengenalan mahasiswa baru UB.
“Jika dilaksanakan secara luring penuh maka menimbulkan keresahan kemacetan di masyarakat. Dan kemacetan akan terjadi nyaris satu minggu penuh karena PKKMB yang dilaksanakan selama tiga hari di tingkat universitas akan dilanjutkan dengan kegiatan di fakultas pada (15/8-18/8/2024),” katanya.
Sementara Itu, Kapel RABRAW 2024 Muhammad Zaki Ibrahim mengatakan pada PKKMB kali ini kegiatan baru yang akan ditunjukkan bertema lingkungan.
Oleh karena itu, salah satu tokoh atau pembicara yang mengisi materi adalah dr. Gamal Albinsaid yang menginspirasi dalam aspek lingkungan melalui Bank Sampah.
“PKKMB tahun ini diisi dengan selebrasi perdamaian dunia yaitu Brawijaya stand for peace and humanity. Dan kebetulan case yang diangkat adalah kebebasan Palestina,” katanya.
Selain dokter Gamal, pemateri yang dihadirkan adalah Prof. Oktavian dari BRIN dan Emil Dardak yang akan mengisi tentang Profil Pelajar Pancasila dan Revolusi Mental, serta Kepala Densus 88 Antoteror Irjen. Pol. Drs. Sentot Prasetyo, S.I.K.
Sementara itu Rektor UB Prof. Widodo berpesan agar kegiatan PK2MABA bisa membekali mahasiswa karakter nasional religius, memahami keberadaan inklusif, dan menjadi mahasiswa berwawasan global serta paham terhadap pengembangan Green Campus.
“Keterlibatan mahasiswa sangat penting. Gaya hidup kita harus berubah dengan mengedepankan advokasi lingkungan agar generasi selanjutnya bisa menikmati kehidupan di masa mendatang,” katanya ( M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi)