
Malang Post – Ratusan orang atau massa, yang mengatasnamakan Aremania, datang dan langsung ricuh, Minggu (29/1/2023) siang, di halaman Kantor Arema, jalan Mayjend Panjaitan, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Berikut kesaksian sekuriti Kantor Arema.
Selain jatuh korban luka, Arema Official Store, mengalami kerusakan. Jendela kaca pecah. Dari sejumlah orang, juga terlihat membawa tongkat kayu, pipa besi dan tongkat baseball. Kericuhan terjadi 15-20 menitan. Kantor Arema sendiri tidak mengalami kerusakan.
Diceritakan saksi yang juga sekuriti Kantor Arema, sekitar pukul 12.00 WIB rombongan datang dari arah Timur dan beberapa orang langsung melemparkan flare, batu, botol cat. Lemparan juga diarahkan ke sekuriti kantor Arema.”Datang dari Timur. Langsung ada serangan. Batu melayang semua.
Kita bertahan saja. Kasar sekali. Kemarin-kemarin gak ada kayak gini, kita stand by saja,” cerita Farid, seorang sekuriti saat ditemui di halaman, sekitar pukul 14.40 WIB.Dua sekuriti ini juga mengalami luka ringan. Lengan dan tangannya tidak luput dari lemparan batu. Beberapa titik tubuh dan pakaiannya terciprat cat hijau yang juga dilemparkan oknum Aremania.
Demo aksi bersikap rombongan mengatasnamakan Aremania ini, sebelumnya telah diketahui Aremania lain. Namun tidak semua komunitas atau Aremania wilayah di Malang Raya turut dalam rombongan. Adanya demo lalu diantisipasi dengan penempatan sekuriti. Namun, saat datang, muncul lemparan-lemparan, termasuk flare.
Saking cepatnya terjadi kericuhan dan sulit dikendalikan, petugas memilih tidak membalas dan menyelamatkan diri. “Saya ada lemparan Flare, saya lari, mereka tetep maju. Lemparan masih terus, ya batu, botol cat. Ada yang bawa tongkat kayu, pipa besi,Yang luka, 2 orang. Sobek di kepala. Robet dan Cak Amin, ” lanjutnya.
Usai terjadi pelemparan, pembakaran di tengah jalan yang menyebabkan kemacetan, sempat terjadi orasi sebentar. Rombongan kemudian mengarah ke Barat dan kembali ke Timur. Dari kericuhan ini, tidak ada kendaraan yang rusak. Terparah hanya Aremania Official Store.
Usai mereda, para korban langsung dibawa ke RSSA Malang. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto SIK Msi turut mendatangi lokasi kejadian. Buher, juga mengecek kondisi para korban di rumah sakit.
Kombes Pol Budi Hermanto SIK Msi menyayangkan aksi berujung ricuh ini. “Intinya kami di Polresta Malang Kota, menyayangkan adanya penyerangan terhada kantor Arema FC ini. Informasi ada satu warga sekitar dan dua dari pihak Arema FC, ” ungkap Buher.
Buher juga membenarkan pihaknya telah mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat aksi. Hingga kini masih dilakukan pemeriksaan. (Santoso – Ra Indrata)