SMKN 1 Gedangan Gelar Vaksinasi Covid, Ratusan Siswa Antusias Agar Bisa PTM

Malang Post — SMK Negeri 1 Gedangan Kabupaten Malang mendapatkan giliran vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Nampak ratusan  siswa antusias mengikuti. 

Slamet Yuliono, Kepala SMKN 1 Gedangan mengatakan. Lembaganya kali ini mendapat alokasi  437 dosis vaksin.

“Ini memang sudah diprogramkan Ibu Gubernur Jatim. Bahwa setiap kabupaten akan dibantu vaksin untuk seribu siswa. Lembaga kami mendapat 500 dosis. Sisanya di tempat lain. Seperti di SMPN 1 Gedangan,” kata Slamet. Kamis (9/9/2021).

Menurutnya, alokasi vaksin untuk pelajar ini belum mencukupi. Karena tidak bisa mencakup kebutuhan seluruh siswa yang total jumlah siswanya hampir 1000.

Meski demikian, pihaknya optimis pemerintah pusat akan memberikan alokasi vaksin Covid secara bertahap bagi pelajar di lembaganya. Sehingga seluruhnya tervaksin.

Slamet Yuliono menambahkan. Di sekolahnya memang baru menjangkau 500 siswa. Namun sebagian siswa sudah mendapat vaksin melalui program yang digagas beberapa instansi pemerintah daerah.

“Kemarin ada yang ikut vaksin di polres. Ada juga yang ikut di kodim atau program dari pemerintah daerah. Jadi selain siswa ini, sudah ada yang tervaksin,” imbuhnya.

Menurutnya dengan percepatan vaksin bagi pelajar, diharapkan mempermudah rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM. Demikian juga di SMKN 1 Gedangan. Harapannya PTM bisa berjalan lancar. Tidak terhambat pandemi.

“Harapannya setelah ini anak-anak bisa untuk sekolah tatap muka. Selama tidak ada PPKM serta diizinkan oleh Satgas covid-19 Kabupaten Malang. Khususnya Kecamatan Gedangan,” katanya.

Acara vaksin di SMK Negeri Gedangan dimulai pukul 08.00 sampai pukul 11.00. Di ruang kelas sebelah timur dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dimana siswa sebelum masuk dicek suhunya, cuci tangan dan menunggu antrian vaksin. Putri Rinzah, salah seorang siswa jurusan Tata Boga I berharap.

Dengan vaksinasi pelajar ini, seluruh pelajar bisa kembali ke sekolah untuk melaksanakan pembelajaran secara luring.

“Kami belajar daring sudah hampir dua tahun. Semoga bisa sekolah lagi,” kata Putri. (yan)