
MALANG POST – Pelatih Arema FC asal Portugal, Jose Manuel Gomes da Silva, mendapatkan tambahan ‘nyawa’, untuk tetap bisa memoles Singo Edan.
Setelah tiga laga perdananya gagal mempersembahkan poin, pelatih yang akrab disapa Ze Gomes itu, masih diberi kesempatan untuk tetap menjadi head coach.
Meski ada salah satu klausul dalam kontrak, yang ‘memaksa’ pelatih untuk meninggalkan tim, jika tidak bisa memberikan kemenangan tiga kali berturut-turut.
Peluang untuk tetap bisa bersama Arema FC, dalam menuntaskan Liga 1 musim 2024/2025 ini, harus dibuktikan Senin (3/2/2024) sore ini. Saat menjamu Bali United di pekan ke-21, di Stadion Gelora Soepriadi, Kota Blitar.
Jika sampai kembali gagal, bukan mustahil laga keempatnya bersama Arema FC itu, bakal menjadi pertandingan terakhirnya.
Apalagi Aremania sudah memberikan ultimatum. Bahkan sampai menggelar aksi protes, saat Arema FC latihan rutin di Wonoayu. Mereka menuntut agar Arema FC kembali berada di jalur kemenangan.
Protes yang disampaikan saat Arema FC berlatih pada Sabtu (2/2/2025) kemarin, adalah lanjutan dari banyaknya komentar minor pada akun medsos Arema FC. Yang meminta Ze Gomes dicopot usai kalah dari Persib Bandung, pada Jumat (24/1/2025) lalu.
Itulah sebabnya, Ze Gomes tidak lagi punya alasan, untuk sampai gagal di laga keempatnya tersebut. Hanya dengan mempertahankan tiga poin kandang, nasibnya bisa terselamatkan.
“Tiga kekalahan beruntun itu harus dijadikan semangat bagi pelatih. Dia harus punya target, meskipun masih dalam tahap adaptasi.”
“Kami sudah sampaikan ke pelatih dan pemain. Empat laga kandang ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” tegas General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
Singo Edan sendiri, bakal full team ketika menjamu Bali United. Termasuk dalam formasi baru yang diusung Ze Gomes, nama-nama pemain yang diturunkan saat kalah dari Persib, masih bisa diturunkan penuh.
Ketika itu, Ze Gomes memilih memakai pola 4-2-3-1. Dengan memasang Charles Lokoli Ngoy, sebagai target man. Dengan back up tiga pemain yang memiliki naluri menyerang cukup tinggi. Dedik Setiawan, Salim Akbar Tuharea dan sang playmaker asal Brasil, Wiliam Marcilio.
Tetapi tidak menutup kemungkinan, untuk menambah kuat daya serang, Ze Gomes akan memakai duet striker langsung. Charles Lokoli Ngoy dan Dalberto Luan Belo. Agar bisa segera mencetak gol cepat.
Karena dalam tiga laga terakhir Arema FC, hanya dua gol yang bisa dibuat. Kedua-duanya setelah menit ke-45. Dalberto mencetak gol ke gawang Borneo di menit ke-49 dan Charles Lokoli Ngoy cetak gol ke gawang Persib Bandung di menit 45+1.
Belum lagi, Ze Gomes harus punya formula yang kuat, agar bisa memperkokoh lini belakang Singo Edan. Sepanjang tiga laga di bawah kepemimpinannya, sudah delapan gol bersarang ke gawang Lucas Fregeri. Yang sangat tidak sebanding dengan kemampuan Arema FC mencetak gol.
Meski dalam dua laga terakhirnya, Ze Gomes menggunakan komposisi berbeda. Yakni dengan menduetkan dua legiun asingnya. Thales Lira dan Julian Guevara. Tapi belum juga mampu mengamankan gawang Arema FC dari kebobolan. Bahkan selalu bobol di babak pertama.
Dalam pre match press conference, Minggu (2/2/2025), Ze Gomes mengaku sudah melakukan banyak evaluasi dalam satu minggu terakhir. Utamanya dari sisi pertahanan Arema FC.
“Latihan cukup bagus dalam satu minggu ini. Utamanya untuk bertahan dan menyerang.”
“Jadi untuk pertandingan besok (Senin, Red.), kami jauh lebih siap dibandingkan lawan Persib. Semoga kami bisa membawa tiga poin,” kata Ze Gomes melalui penterjemah Claudio de Jesus di zoom meeting.
Pelatih 48 tahun itu juga meminta kepada semua pemain, untuk bekerja lebih keras lagi. Ditambah dengan memiliki motivasi yang tinggi, untuk bisa memenangkan pertandingan.
Karena setelah kalah tiga kali berturut-turut, Ze Gomes melihat mental bertanding dan motivasi pemain sempat terganggu.
“Kami senang sekali, Aremania bisa hadir saat kami sedang berlatih. Kedatangan mereka saat itu, bisa memberikan motivasi kepada pemain, untuk bisa memenangkan pertandingan.”
“Sekarang kami menunggu kehadiran Aremania, langsung ke Stadion Soepriadi. Untuk memberikan dukungan langsung kepada pemain,” sebut pelatih berlisensi UEFA Pro ini.
Sementara itu soal calon lawannya, Bali United, Ze Gomes mengaku sudah melihat bagaimana mereka bertanding. Dibandingkan dengan pertemuan di putaran pertama, saat kedua tim bermain imbang tanpa gol, saat ini kondisi Bali United dianggap lebih kuat.
“Saya sudah melihat bagaimana Bali United bermain. Mereka terlihat lebih kuat dibandingkan saat pertama bertemu. Mereka juga tim besar.”
“Bali United punya transisi yang sangat cepat. Mereka juga sering bermain long ball, yang mengarah langsung ke wing back kiri dan kanan. Itu jelas-jelas perlu perhatian lebih,” lanjut Ze Gomes.
Meski demikian, pelatih asal Portugal itu tetap memiliki optimisme yang tinggi. Untuk bisa memenangkan pertandingan Minggu sore.
Optimisme itu didasarkan pada persiapan Arema FC, yang dianggap lebih bagus dibandingkan laga sebelumnya.
“Arema FC adalah tim besar. Kami juga ingin selalu berada di (klasemen) atas, bukan di bawah.”
“Saat ini kami punya 28 poin. Dengan sekali menang saja, kami bisa kembali ke papan atas.”
“Selain itu, kalau Arema FC bisa menang sekali saja, pasti akan semakin bagus. Dan kami akan bisa mengakhiri kompetisi dengan hasil yang bagus juga,” tandas Ze Gomes.
Hal senada disampaikan Achmad Maulana Syarief, perwakilan pemain yang hadir dalam pre match press conference. Seluruh jajaran tim Arema FC, katanya, sudah melakukan persiapan yang lebih bagus lagi untuk lawan Bali United.
“Apalagi setelah kalah tiga kali berturut-turut, kami menjadi lebih termovitasi untuk bisa memenangkan pertandingan.”
“Dengan kami terus bekerja keras, mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan keinginan kami,” kata pemain kelahiran Bandung ini.
Sekalipun demikian, pemain Timnas Indonesia ini mengaku tidak gampang bagi pemain, untuk mengembalikan mental bertanding setelah kalah tiga kali berturut-turut.
“Tapi kalau saya pribadi, saya selalu percaya pada tim dan pemain-pemain lainnya. Diantara sesama pemain, kami saling menguatkan satu sama lainnya.”
“Kalau kita kerja keras, kita tidak akan kalah. Apalagi kita tidak diam. Kita melakukan prepare yang lebih bagus,” tandasnya.
Sementara itu tim tamu, Bali United, jelas bukan lawan yang mudah dikalahkan begitu saja. Apalagi Laskar Tridatu datang dengan kepercayaan diri penuh. Setelah di dua laga sebelumnya, selalu diakhiri dengan kemenangan.
Apalagi dalam lima laga terakhir pertemuan dengan Arema FC, Bali United hanya sekali kalah. Itupun saat kedua tim bertemu di turnamen Piala Presiden.
Sekalipun dalam laga Minggu sore itu, pelatih Bali United, Stefano Cugurra harus menjadi penonton, karena terkena akumulasi kartu kuning. Tapi asisten pelatih, Kleberson dos Santos, akan siap menggantikan posisi Teco di pinggir lapangan.
Untuk menghadapi Arema FC, Bali United membawa 24 pemain ke Kota Blitar. Dengan komposisi yang full team, tim asal Pulau Bali ini bisa memberikan ancaman cukup kuat bagi Arema FC. (Ra Indrata)
Perkiraan Susunan Pemain
Arema FC (4-2-3-1): Lucas Frigeri (gk); Achmad Maulana, Thales Lira, Julian Guevara Muñoz, Johan Ahmad Farisi; Arkhan Fikri, Pablo Oliveira; Dedik Setiawan, Wiliam Marcilio, Salim Akbar Tuharea; Charles Lokoli Ngoy.
Pelatih: Jose Manuel Gomes da Silva
Bali United (4-3-3): Adilson Maringá (gk); Novri Setiawan, Elias Dolah, Brandon Wilson, Agung Mannan; Kadek Agung Widnyana, Sidik Saimima, Rahmat Arjuna Reski; Privat Mbarga, Irfan Jaya, Boris Kopitovic.
Pelatih: Stefano Cugurra.
Head to Head Arema FC vs Bali United
11/09/24: Bali Utd vs Arema 0-0
21/07/24: Bali Utd vs Arema 0-1
04/12/23: Bali Utd vs Arema 3-2
21/07/23: Arema vs Bali Utd 1-3
27/03/23: Arema vs Bali Utd 1-3
Lima Laga Terakhir Arema FC
24/01/25: Arema vs Persib 1-3
19/01/25: Borneo vs Arema 3-1
11/01/25: Dewa Utd vs Arema 2-0
27/12/24: Semen Padang vs Arema 1-2
21/12/24: Arema vs PSBS Biak 3-2
Liga Laga Terakhir Bali United
28/01/25: Bali Utd vs Borneo 3-2
20/01/25: Semen Padang vs Bali United 1-5
12/01/25: Bali Utd vs Persik 1-3
07/01/25: Bali Utd vs Persib 1-1
28/12/24: Bali Utd vs Persebaya 2-0