
Rektor UB dan ALUMNI di Banyuwangi. (Foto: Humas UB for Malang Post)
MALANG POST – Universitas Brawijaya (UB) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan alumni dan penguatan jejaring bisnis melalui acara bertajuk “Rektor UB Menyapa: IKA UB Cabang Banyuwangi”.
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Hotel Kokoon ini dihadiri langsung oleh Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., bersama jajaran pimpinan universitas dan pengurus pusat Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) 27 Januari 2025.
Acara ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mempererat hubungan antara UB dan alumninya di wilayah Banyuwangi.
Dalam sambutannya, Prof. Widodo mengapresiasi sinergi yang telah terjalin dan mendorong para alumni untuk terus menjadi motor penggerak perubahan.
“Alumni Universitas Brawijaya harus mampu menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Dedikasi dan karya nyata kalian merupakan bukti keberhasilan almamater,” ungkapnya.
Rektor juga menekankan pentingnya kerja sama dalam pengembangan jejaring bisnis berbasis alumni.
“Kami mendukung penuh kolaborasi produktif antara UB dan IKA UB Banyuwangi. Melalui kemitraan strategis, kita dapat memperkuat jejaring alumni untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, Wakil Ketua IKA UB Cabang Banyuwangi, Dr. Novi Prayekti, S.Si., M.Pd., menggarisbawahi komitmen pihaknya dalam memperkuat kapasitas alumni melalui program-program kolaboratif.
“Kami akan terus bersinergi dengan Universitas Brawijaya, IKA UB Pusat, dan berbagai pihak terkait.”
“Harapannya, alumni UB di Banyuwangi dapat aktif berkontribusi di bidang masing-masing. Sekaligus menjaga hubungan erat dengan almamater,” ujarnya.
Sebagai bentuk kontribusi nyata, acara ini juga diisi dengan penyerahan simbolis 1.000 bibit durian kepada masyarakat, yang menggambarkan kepedulian UB terhadap lingkungan.
Selain itu, suasana semakin meriah dengan penampilan khas tiga maestro Gandrung Banyuwangi, yakni Gandrung Temu, Gandrung Dartik, dan Gandrung Sunasih, yang menampilkan tarian tradisional khas Banyuwangi.
Acara yang diakhiri dengan sarasehan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat koneksi antara Universitas Brawijaya, para alumni, dan masyarakat setempat.
Dalam semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi, Prof. Widodo mengajak seluruh alumni untuk terus berkarya dan memberi manfaat bagi masyarakat tanpa harus menunggu memiliki posisi strategis.
Melalui program-program seperti ini, Universitas Brawijaya berharap dapat mendorong alumni untuk lebih aktif berkontribusi dalam membangun lingkungan yang lebih baik, sekaligus memperkuat jejaring bisnis yang mendukung pengembangan bersama.
“Mari kita bangun kebanggaan sebagai bagian dari keluarga besar Brawijaya dan bersama-sama menciptakan perubahan positif,” tutup Prof. Widodo. (*/ M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)