Malang Post – Universitas Negeri Malang (UM), gelar Sosialisasi dan Promosi (Sospro) terkait Jalur Seleksi Mandiri UM Tahun 2024.
Hal ini sebagai upaya dalam pemberian informasi. Serta membuka peluang kepada calon mahasiswa baru, yang akan menempuh pendidikan di UM.
Agenda ini digelar Senin (22/4/2024) secara daring melalui zoom meeting dan juga live streaming Youtube milik UM.
Sospro jalur seleksi mandiri UM tahun ini, menghadirkan narasumber yang terpercaya. Yaitu Prof. Dr. Suyono, M.Pd., (Direktur Pendidikan), Prof. Dr.H. Ibrahim Bafadal, M.Pd., (Wakil Rektor I UM), dan Dr. Imam Agus Basuki, M. Pd., yang merupakan (Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru UM). Dipandu langsung oleh Dr. Rizky Firmansyah, S.E., M.S.A., CSRS, CPA.
Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., saat memberikan sambutan pembukaan menyampaikan rasa syukurnya. Karena Dirjen Kemendikbud Ristek menyetujui penambahan kuota.
“Kalau di tahun lalu, kami baru bisa memberikan layanan kepada penerimaan mahasiswa dari semua jalur sebanyak 8.500 mahasiswa baru (maba). Sekarang mungkin akan bertambah sekitar 11.500 maba dengan beberapa prodi yang baru,” jelasnya.
Hal ini, lanjutnya, tentu merupakan sebuah kesempatan bagi UM, untuk dapat membuka tambahan kuota. Agar dapat dimanfaatkan tanpa mengorbankan kualitas. Terutama dari kualitas seleksi layanan. Agar alumni UM mampu menjadi alumni yang berkualitas.
Sebagai informasi baru, di tahun ini UM membuka empat program studi tingkat sarjana. Yakni S1 Hukum, S1 Pariwisata, S1 Aktuaria dan S1 Arsitektur.
Dengan membuka program studi baru ini, UM menegaskan komitmennya untuk memberikan wadah bagi bakat, minat dan fasilitas calon mahasiswa. Sebagaimana yang diharapkan dari sebuah institusi pendidikan.
Selain membuka kesempatan kepada calon mahasiswa baru melalui SNBP dan SNBT. UM juga memberikan kesempatan dengan membuka jalur seleksi mandiri untuk program Diploma (D3) dan Sarjana (S1) secara online, dengan jalur mandiri. Yakni:
1. Seleksi Mandiri Jalur Prestasi
2. Seleksi Mandiri Berbasis Skor UTBK-SNBT
3. Seleksi Mandiri Jalur Tes Masuk Berbasis Komputer (TMBK)
4. Seleksi Mandiri Jalur Kemitraan Umum
5. Seleksi Mandiri Jalur Kemitraan Lembaga
6. Seleksi Mandiri Jalur Leadership
Sebagai bahan pertimbangan kepada calon mahasiswa, agenda Sospro Mandiri UM juga menyajikan daftar keketatan program studi, dari setiap jalur seleksi masuk.
Hal ini dapat dijadikan sebagai bahan strategi bagi calon mahasiswa agar dapat dengan mudah untuk bisa lolos dan menjadi mahasiswa UM.
Untuk jalur mandiri berbasis Skor UTBK-SNBT, Dr. Imam Agus Basuki, M. Pd. Menyampaikan, peserta calon mahasiswa baru, melampirkan kartu peserta SNBT-UTBK.
“Kartu peserta SNBT-UTBK itu yang di scan dan dimasukkan. Kami nanti yang akan melacak skor SNBT-UTBK peserta calon mahasiswa berapa. Skornya akan bisa kita tarik langsung dari pusat untuk bisa menentukan urutannya,” tuturnya
Dengan hadirnya pembukaan jalur mandiri di UM, diharapkan calon mahasiswa baru dapat memanfaatkannya sebagai peluang. Untuk mewujudkan impian menjadi bagian dari keluarga besar khususnya mahasiswa UM tahun 2024.
“Ini merupakan langkah yang menunjukkan komitmen UM, dalam memberikan kesempatan lebih luas bagi para calon mahasiswa. Untuk mengeksplorasi potensi dan minat mereka, serta menjadi bagian dari lingkungan pendidikan yang inklusif dan beragam,” tegasnya.
Dengan demikian, diharapkan pembukaan jalur mandiri ini, akan membuka pintu bagi generasi penerus yang berbakat dan berpotensi untuk mengukir prestasi serta kontribusi positif bagi bangsa dan masyarakat. (M. Abd Rahman Rozzi)