![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2023/06/IMG-20230620-WA0001-1024x1024.jpg)
Malang Post – Meskipun berpredikat sebagai pemain asing baru di Arema FC, namun Ichaka Diarra, pemain asal Mali, sudah ditunjuk menjadi kapten tim.
Yakni ketika Arema FC ditantang Bali United, dalam laga uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Minggu (18/6/2023) kemarin.
Peran Ichaka Diarra sebagai kapten Arema FC pun menuai komentar positif di media sosial.
Tak sedikit dari Aremania, yang membanjiri kolom komentar dari akun Instagram pribadi Ichaka Diarra di @diarraichaka222.
Netizen pun memberikan sebutan Capitano, kepada pemain yang baru saja direkrut Singo Edan, di bursa transfer Liga 1 musim 2023/2024 ini.
Penunjukkannya sebagai kapten tim, bukanlah sebuah kebetulan semata. Dia ditunjuk memimpin pemain Arema FC lainnya, setelah Muhammad Rafli, yang saat itu sebagai kapten, ditarik keluar lapangan di pertengahan babak kedua.
Kemudian, Rafli memberikan ban kapten tim kepada Ichaka Diarra yang pada saat itu tampil solid menjaga pertahanan Arema FC.
Pelatih Arema FC, Joko ‘Gethuk’ Susilo pun memiliki alasan tersendiri, kenapa Ichaka ditunjuk sebagai kapten tim saat itu.
Dia menilai, saat itu hanya Ichaka-lah pemain di lapangan yang mampu mengkomandoi para pemain Arema FC.
“Pada saat itu, tidak ada lagi pemain yang pantas mengemban kapten tim usai Rafli ditarik.”
“Karena yang main, kebanyakan pemain muda kan. Akhirnya Ichaka yang dipilih,” kata Coach Gethuk.
Pada saat Rafli digantikan, di lapangan hanya menyisakan pemain muda. Seperti Hamdi Sula, Rendra Teddy, Arkhan Fikri, Seiya Da Costa, hingga Rifad Marsabessy.
Sedangkan di lini depan ada Charles Lokolingoy, Gustavo Almeida dan Tito Hamzah.
Dalam laga uji coba tersebut, jajaran tim pelatih Arema FC memang tidak membawa sejumlah pemain senior.
Seperti Evan Dimas, Dendi Santoso, Bagas Adi, Jayus Hariono dan Johan Ahmad Farizi.
Kelima pemain tersebut menderita cedera ringan, sehingga tidak ikut dibawa tim ke Bali untuk menjalani laga uji coba.
“Ya memang saat itu tidak ada lagi. Akhirnya kami milih Ichaka. Apalagi Ichaka memiliki leadership kan. Komunikasi dengan rekan sesama tim juga bagus di luar dan di dalam lapangan,” ungkapnya.
Meski demikian, Gethuk juga memberikan sedikit bocoran, mengenai siapa bakal kapten tim Arema FC saat kompetisi nanti digulirkan.
Ada tiga pemain yang akan mengemban sebagai kapten tim. Yakni Johan Ahmat Farizi, Dendi Santoso dan M Rafli.
Pemilihan ketiga pemain tersebut, sebagai kapten tim menurut Gethuk juga memiliki alasan tersendiri.
Salah satu syaratnya ialah pemain tersebut dapat menjadi penyambung lidah, antara pelatih dan pemain di lapangan saat pertandingan berlangsung.
“Menjadi kapten tim itu pertama harus pemain yang disegani.” “Dia mampu mengkomandoi apa yang disampaikan pelatih kepada rekannya di lapangan.”
“Kemudian, dia harus memiliki jiwa leadership baik di luar dan di dalam lapangan. Itu syaratnya,” tandasnya.
Sementara itu di pertandingan kemarin, awalnya Arema FC hanya memasang satu pemain asingnya, Ichaka Diarra, di babak pertama.
Baru di babak kedua, Singo Edan menambah dua pemain asing untuk masuk ke lapangan. Yakni Charles Lokolingoy dan Gustavo Almeida.
Charles Lokolingoy ditempatkan sebagai sayap kanan Arema FC. Sedangkan Gustavo Almeida menjadi target man atau ujung tombak. (*/ Ra Indrata)