Malang Post – Dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, beberapa dosen bersama mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (DIMAS) di kota Malang.
Dilaksanakan di Balai RW 10 Sabha Nusantara, mereka melakukan kegiatan Pelatihan pembelajaran entrepreneur baru pembuatan pernik-pernik cindera mata bagi Ibu-ibu PKK perwakilan RT 01-15 di RW 10 Kelurahan Lesanpuro,Kecamatan Kedungkandang, kota Malang, Jawa Timur, pada hari Minggu, (16/04/2023).
Ada pun tim pengusul DIMAS, yaitu: Dr. Ir. Bambang Sugiyono Agus Purwono, MSc, Dr. Ir. Denny Bernardus, MM, Dr. dr. Salmon Charles PT Siahaan dan dibantu Aurelia Sugita dan Darryl Abraham Laijran, serta mahasiswa program studi School of Business and Management, Fakultas Manajemen dan Bisnis, Universitas Ciputra Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut Dr. Ir. Bambang menjelaskan bahwa kita mengadakan Pelatihan pembelajaran entrepreneur baru Pembuatan pernik-pernik untuk cindera mata bagi Ibu-ibu PKK.
“Tentu dengan di adakan pelatihan seperti ini, diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk menambah keterampilan mereka sehingga dapat menambah pendapatan hariannya,” urainya.
Selaku perwakilan dari tim pengusul DIMAS Universitas Ciputra Surabaya, Dr. Ir. Bambang menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Sukadji kaka selaku ketua RW 10 dan bapak Chafsul ketua RT 7 dan para ketua RT yang lain yang sangat mendukung acara ini.
Di sisi lain Dr. Denny Bernardus menyampaikan pesan agar acara kegiatan ini tidak berhenti di
sini saja, tetapi berkelanjutan dalam bentuk kegiatan yang sejenis atau kegiatan yang lain yang akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Dalam kesempatan ini Dr. dr Charles juga memberikan ilmu-nya tentang kiat-kiat bagaimana menjalani kehidupan di saat bulan puasa.
Wawasan baru berupa keterampilan baik hardskill maupun softskill berkenaan dengan pembuatan produk dan pemasaran produk yang dapat menjadi salah satu mata pencaharian atau
pun kegiatan positif untuk mengisi waktu senggang bagi ibu-ibu PKK di wilayah tersebut.
Bahkan lebih jauh lagi, melalui program pemberdayaan perempuan ini dapat menjadi bekal dan berpotensi besar melahirkan wirausahawati dan UMKM yang akan memberikan kontribusi pada ekosistem ekonomi dan lapangan pekerjaan yang baru.
Sementara itu, Yoses Sunarno sebagai pelatih akan siap membantu di dalam peningkatan
pembuatan dan peningkatan kualitas cindera mata agar layak untuk dipasarkan.
Kemudian Asta Ayu Susanti sebagai salah salah satu nara sumber menyampaikan kiat-kiat bagaimana menghitung biaya dan berapa harga jual sehingga tidak rugi melalui topik Analisis Titik Pulang Pokok
Terahir selaku selaku ketua ibu-ibu PKK RW 10 Fauzan mengatakan bersyukur bahwa wilayahnya
bisa dipercaya oleh Universitas Ciputra Surabaya untuk melakukan kegiatan ini, apalagi
kegiatan ini sifatnya juga menghasilkan.
“Sehingga sekali lagi terima kasih kepada Universitas Ciputra Surabaya atas bantuannya”.jelasnya
Fauzan juga menginformasikan bahwa jumlah peserta semula adalah 10 (sepuluh) ibu-ibu PKK dan akhirnya bertambah menjadi 29 ibu-ibu PKK,
demikian antusiasnya ibu-ibu PKK untuk ikut berperan serta pada kegiatan ini.
“Tentu mewakili ibu-ibu PKK kami merasa terbantu dengan adanya pelatihan ini”, tandasnya ( M Abd Rahman Rozzi)