![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2023/03/IMG-20230327-WA0035-1024x447.jpg)
Malang Post – Tiga korban meninggal seketika, tertabrak KA Kertanegara, Senin (27/3/2023) pukul 02.55 WIB, di jalur kereta api, Satsuit Tubun Kacuk, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Warga dan petugas menduga, korban jagongan dekat jalur rel.
Lokasi musibah bukan di perlintasan melainkan dekat sawah atas buk jembatan irigasi. Titiknya berjarak 100 meteran dari pos penjaga Palang Pintu Kacuk. Musibah ini bukan kali pertama kali di lokasi yang sama.
Hingga pukul 12.55 WIB, Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar menyebutkan bahwa korban belum diketahui identitasnya. Pihaknya telah menyebar foto ciri para korban ke grup wilayah Sukun dan polsek samping.
“Ketiga korban belum ada identitas Mas. Posisi jenazah sekarang di RSSA Malang. Untuk penyebabnya masih diselidiki, karena tidak ada saksi langsung, ” tegas Nyoto Gelar kepada Malang Post.
Kompol Nyoto Gelar masih mendalami dan menyelidikinya, termasuk berkoordinasi dengan Inafis Polresta Malang Kota.
Sementara itu, saksi pertama yang mengecek lokasi yakni Ryan Fatkhurohman, penjaga pos palang pintu. Di lokasi 3 korban tergeletak. Satu tergeletak di Barat dan 2 di sisi Timur. Ada kemungkinan walau di titik yang sama, posisi korban berseberangan di buk sisi selatan.
Di lokasi itu, jauh dari pemukiman dan berjarak 100 meter dari Pos Palang Pintu. Sekitar pukul 04.00 WIB, ketiga korban dievakuasi ambulan Estehanget, PSC119 Kota Malang dan RJT ke kamar mayat RSSA Malang.
Ciri korban, usia diperkirakan 20 tahunan. Ciri korban 1, pakai kaos hitam bertuliskan No Name No Face dan sabuk MIN2 Malang. Korban kedua pakai kaos biru Arema bertuliskan TOMEN. Korban ketiga, berkaos hitam dan jaket loreng.
Purwanto (47), penjaga Pos Palang Pintu (PJL) Kacuk menyebut, di lokasi yang sama pernah juga ada kejadian serupa. Titik lokasinya sama. Di tahun 2019, 2 korban meninggal seketika. Saat itu, korban tidur dekat rel atau buk irigasi sawah. (Santoso FN-Januar Triwahyudi)