Malang Post — Berbagai macam cara dilakukan Pemkot Batu untuk melakukan percepatan vaksinasi kepada lansia. Terbaru Pemkot Batu bersama Batu Love Garden (Baloga) Jatim Park Group dan Polres Batu bakal menggelar vaksinasi lansia di destinasi wisata yang menyuguhkan berbagai macam jenis bunga itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg Kartika Trisulandari menyatakan, saat ini vaksinasi khusus lansia di Kota Batu baru terealisasi di angka 47,15 persen dari target 20.174 lansia. Untuk mempercepat capaian vaksinasi lansia sejumlah strategi telah dia lakukan.
“Untuk mengejar capaian vaksinasi lansia, sebelumnya kami telah menggelar gebyar vaksinasi lansia bertepatan saat hari lansia nasional. Selain itu kami juga melakukan vaksinasi door to door,” ujar Kartika, Jumat (22/10).
Terbaru pihaknya akan menyiapkan startegi vaksinasi berbasis pariwisata untuk lansia. Dimana lansia yang mau mengikuti vaksinasi, akan mendapatkan satu buah tiket gratis masuk ke tempat wisata Baloga. Vaksinasi itu akan dilaksanakan pada 25 dan 26 Oktober mendatang dengan target 400 lansia.
“Kami berharap melalui strategi vaksinasi ini bisa menarik minat lansia untuk mengikuti vaksinasi. Sehingga percepatan vaksinasi untuk lansia segera tercapai,” harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Baloga, Isa Mei Wahyuni mengatakan, pihaknya ingin turut serta dalam mensukseskan percepatan vaksinasi lansia di Kota Batu. Karena seperti di ketahui, capaian vaksinasi lansia di Kota Batu saat ini masih relatif rendah.
“Di Kota Batu capaian vaksinasi lansia baru tembus di angka 47,15 persen. Maka dari itu kami dari Baloga ingin turut serta mendukung program percepatan vaksinasi lansia di Kota Batu,” katanya.
Isa mengutarakan, selain memberikan tempat untuk vaksinasi lansia. Agar percepatan vaksinasi lansia benar-benar berhasil, pihaknya akan memberikan tiket gratis masuk ke Baloga untuk lansia berusia 59 tahun ke atas setelah mengikuti vaksinasi.
“Untuk lansia setelah divaksin akan kami berikan satu tiket gratis masuk ke Baloga. Tiket gratis ini memiliki tenggat waktu selama satu bulan. Kami menerapkan regulasi itu mengingat lansia seusai di vaksin memerlukan istirahat,” katanya.
Tak hanya mendapatkan tiket gratis saja, bagi lansia berusia 59 tahun keatas yang akan ikut vaksinasi turut mendapatkan fasilitas pemeriksaan gratis gula darah, kolesterol dan asam urat. Ini juga bertujuan untuk memastikan lansia yang akan divaksin tidak memiliki gejala atau komorbid.
“Vaksinasi ini juga ditujukan bagi wisatawan lansia yang akan masuk ke Baloga yang belum melakukan vaksinasi. Karena saat ini bagi wisatawan yang akan masuk ke tempat wisata harus melalui aplikasi PeduliLindungi,” tandasnya. (yan)