
Lokasi kejadian dekat Omah Semar Poncokusumo atau Simpar Wringinanom Poncokusumo. (istimewa)
Malang Post – Polres Malang, Rabu (26/5/2021) sore, telah melaksanakan olah kejadian perkara. Dipastikan 7 korban meninggal dalam kecelakaan di Jl Raya Simpar Wringinanom Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Disampaikan Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar SIK MH, melalui ponsel, pukul 17.07 WIB seusai anggota Laka Lantas Polres Malang mendatangi lokasi kejadian. Hendri menyebut, indikasi awal kecelakaan diduga akibat mengantuk dan menabrak pohon.
Warga meninggal merupakan penumpang pikap N 9610 BD. Ada 10 lebih menumpang di pikap terbuka ini. Korban meninggal diantaranya, Luluk, Atik, Sum, Tuni, Anik, Ainun seorang anak kecil dan Elizabeth. Musibah terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.
“Habis arisan keluarga di Ranupane Lumajang, perjalanan kembali ke Tumpang. Korban semuanya berasal dari Desa Ledoksari Tumpang,” tegas AKBP Hendri Umar SIK MH kepada malang-post.com, pukul 17. 01 WIB.
Hendri menyebut, pikap N 9610 BD melaju kencang dari timur ke barat lalu lepas kendali dan menabrak pohon di pinggir jalan sebelah kiri. Akibatnya beberapa penumpang di bak belakang terlempar keluar dan terjatuh.
“Sopir mengalami luka-luka dirawat di RSSA Malang. Tujuh meninggal dunia, 4 dirawat di RSSA. Satu dirawat di Sumber Sentosa, ” sebut Hendri kepada Malang Post.
Meski ada dugaan penyebab awal, anggota Laka Lantas Polres Malang masih terus mendalami adanya kemungkinan lainnya. Sejumlah saksi kini dimintai keterangan. Di lokasi, tidak ada bekas rem atau indikasi rem blong.
“Kalau meninggal di TKP 4 orang, menyusul di RS 2 orang, dan di perjalanan menuju rujuk 1 orang, total 7 orang. Satu balita,” sebut Rudi Purwanto, relawan RS Sumber Sentosa Tumpang.
Menurutnya, para korban merupakan warga Ledoksari di 1 RW, di Jalan Ledoksari, Tumpang atau warga RT 06, RT 07 dan RT 09. Informasi lain disebut bak terbuka itu ditumpangi lebih dari 12 orang. (yan)