Kurniawan Kartika Ajie
Malang – Penjaga gawang muda belia, Kurniawan Kartika Ajie, harus akhiri karier bersama Arema FC. Dia memilih tak memperpanjang kontraknya. Untuk kompetisi Liga 1 2021 mendatang. Termasuk even pramusim, Piala Menpora 2021.
Kiper kelahiran Balikpapan, 20 Juni 1996 tersebut, belum diketahui pasti klub barunya. Namun dia sementara waktu, memilih fokus memulihkan cedera pacasa operasi lutut kakinya tahun lalu.
‘’Ajie sudah berpamitan sama manajamen. Antara dia dan kami sebelumnya sudah ada sempat melakukan nego. Soal kontrak baru untuk Liga 2021. Tetapi memang tidak ada kesepakatan. Hal lumrah atau biasa, keluar dan masuk pemain dari klub satu ke klub lain itu. Terpenting dia dengan kami, masih terjalin tali silaturahmi. Kami berterima kasih kepada Ajie atas kerja sama selama tiga musim ini,’’ ungkap Manajer tim Singo Edan, Ruddy Widodo.
Kartika Ajie sendiri, mengamini jika dirinya lebih memilih fokus melakukan terapi pemulihan cedera pasca operasi lutut kakinya. Mantan kiper utama Timnas Indonesia U-22 tahun 2017 tersebut, alami cedera parah robek pada lutut ACL (anterior cruciate ligament). Saat menjalani sesi latihan perdana bersama Arema, di masa pandemi Covid-19, pada 3 Agustus silam di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Ajie kemudian naik meja operasi, di Persada Hospital Kompleks Araya Business Centre, Blimbing, Kota Malang, Kamis (17/9) lalu. Namun harus absen panjang sembilan bulan ke depan. Ajie baru boleh kembali merumput, pada awal Juni 2021 mendatang.
‘’Klub baru juga belum tahu. Fokus dulu pulihkan cedera kaki, setelah operasi tahun 2020 lalu. Mungkin seperti prediksi dokter, paling lama bulan Juni 2021 sudah pulih,’’ ujar Kartika Ajie.
Total tiga musim Ajie bersama Arema. Pada Liga 1 2018, 2019 dan 2020, sejak resmi diikat kontrak panjang tiga musim, tanggal 19 Desember 2017 silam. Pada tiga laga Liga 1 2020, yang kemudian terhenti karena pandemi Covid-19, Ajie tak sempat turun bermain.
Dua kali menjadi pemain cadangan tak bermain, karena gawang Arema selalu dikawal Teguh Amiruddin. Tiga musim bersama Arema, Ajie membukukan catatan durasi 1.890 menit. 21 kali tampil seluruhnya sebagai starter.
‘’Soal Ajie, kami sebelum mengambil keputusan, selalu berkonsultasi dengan tim pelatih Arema dan pelatih kiper, Felipe Americo. Meski saat ini belum hadir dalam sesi latihan, karena masih dalam perjalanan dari Brasil ke Indonesia, Felipe selalu kami mintai masukan,’’ imbuh Ruddy Widodo.
Sebagai gantinya, Ruddy menegaskan, pihaknya segera mendaratkan penjaga gawang pengganti asal Australia. Manajemen tim sendiri masih enggan buka-bukaan terkait sosoknya. Apalagi nama kandidat penjaga gawang asing tersebut. Namun yang bersangkutan pernah malang melintang bersama klub-klub besar A-League. Mulai dari Brisbane Roar, Melbourne Victory dan Wellington Phoenix.
‘’Sebagai pengganti Kartika Ajie, kami secepatnya segera mendatangkan satu kiper asing. Itu juga menjadi keputusan dari hasil diskusi dengan direksi tim di Jakarta. Direksi sudah setuju untuk mendatangkan kiper asing. Sekaligus memenuhi slot pemain asing Asia. Yakni berasal dari Australia yang masuk member konfederasi sepak bola Asia atau AFC,’’ pungkasnya. (act/rdt)
