
DOKTER PRENEUR: Owner Shoes N Care, dr Tirta Mandira saat menyampaikan materi dalam webinar nasional Universitas Widya Gama Malang. (Foto: Istimewa)
Malang – Siapa dr Tirta Mandira? Mungkin sudah banyak yang tahu. Karena sejak awal pandemi covid-19, ia sering muncul di grup-grup WA. Dengan gayanya yang khas, dia memberi masukan dan mengkritisi pemerintah dalam penanganan covid-19.
Kemarin, dr Tirta hadir di Malang. Ia menjadi pemateri di webinar nasional Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi FEB Universitas Widya Gama Malang (UWG). Tidak mengkritisi pemerintah. Kali ini dr Tirta memaparkan 5 kunci sukses berbisnis. Sesuai tema webinar: Peranan Pemuda Dalam Menggerakkan Ekonomi Kreatif di Era 5.0.
“Ada lima kunci bisnis sukses. Yaitu membuat bisnis plan yang berisi riset dan kerangka bisnis. Financial Plan. Marketing Plan. Communication Plan dan Personil Branding,” tegas dr Tirta, Sabtu (5/12). Dr Tirta tetap berpikir kritis. Ia menyoroti perilaku sebagian generasi muda. Saat ini mudah mengeluh dan berpikir instan.
“Saya prihatin dengan generasi muda sekarang. Banyak mengeluh dan berpikir instan. Hidup ini keras, dan saya bersyukur bisa sukses karena menembus limit kehidupan dari yang biasa dilakukan oleh orang lain,” tutur dr Tirta.
Era 5.0 perkembangan ekonomi makin dinamis. Perkembangan kreativitas dan inovasi memanfaatkan teknologi informasi. Ekonomi kreatif merupakan suatu kegiatan, dimana aktivitas ekonomi bertumpu pada eksplorasi dan eksploitasi ide-ide kreatif yang memiliki nilai jual tinggi.
Pemuda merupakan salah satu pendorong ekonomi kreatif. Karena pemuda pada era sekarang ini, penuh dengan inovasi dan ide-ide kreatif. Acara ini berlangsung via online dengan platform Zoom Meeting dan Live Streaming YouTube.
Dilakukan daring karena masih era adaptasi new habit pandemi covid-19. Diikuti lebih dari 500 peserta dari kalangan mahasiswa, akademisi, pengusaha serta masyarakat umum dari seantero Indonesia.
Para pematerinya luar biasa: Ketua Japnas Jawa Timur dan Dirut PT Tata Kreasi Indonesia, M Supriyadi ST MT; Dokter Preneur dan Owner Shoes N Care, dr Tirta Mandira H; Raki Jawa Timur 2020, Gloria Vincentia Riyadi dan Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif, Muhammad Ricky Fauziani sebagai keynote speech.
Dalam webinar ini Supriyadi mengatakan generasi mudah harus mempersiapkan framework ke depan dan menguasai digital informasi.
“Generasi mudah harus mempersiapkan framework atau kerangka kerja ke depan memahami dan menguasai digital informasi serta memadukan imajinasi dan kreativitas untuk menciptakan sebuah solusi. Pemuda harus memahami perubahan lingkungan,” jelasnya.
Selanjutnya Gloria Vincentia Riyadi mengatakan: “Kebanyakan anak muda berinovasi atas dasar keinginan, menarik dan kelihatan menjanjikan. Tapi anak muda lupa untuk research.” Tidak ketinggalan juga pesan dari Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif, Muhammad Ricky Fauziani. “Ekonomi kreatif akan menjadi batu pilar besar yang mendukung perekonomian Indonesia. Untuk itu dibutuhkan SDM yang berkualitas,” tukasnya.(jan)