
Malang – Median Jalan Basuki Rahmat mulai dibongkar. Pembongkatan median jalan di kawasan Kayutangan Heritage ini merupakan bagian akhir pekerjaan kontraktor dalam proyek tersebut.
“Kami melakukan membongkar median jalan mulai dari perempatan BCA hingga Sarinah untuk memenuhi rencana Pemkot Malang yang menjadikan Jalan Basuki Rahmat satu arah,” ujar Alif Riwidya, Konsultan Proyek Kotaku di Kota Malang dalam wawancara di City Guide FM, Sabtu (13/2).
Menurut Alif, pihaknya akan menggeser PJU yang semula di tengah jalan ke bagian kiri dan kanan jalan.
Pengerjaan ini sempat menimbulkan kepadatan lalu lintas, karena adanya pemasangan road barrier di kawasan tersebut.
“Pembongkaran saat ini masih dari BNI sampai gang 6. Mungkin nanti akan dilakukan penutupan jalan pada malam hari saat kepadatan lalu lintas berkurang,” kata Alif.
Pengerjaan proyek ini diperkirakan membutuhkan waktu dua pekan. Alif menyebut pengerjaan dilakukan 24 jam jika cuaca mendukung.
Pemkot Malang sendiri menargetkan pembangunan Kayutangan Heritage selesai pada akhir tahun 2021. Saat ini pembangunan Kayutangan Heritage mulai dari zona I, II dan III sudah mencapai 95 persen.
“Akhir tahun targetnya sudah jadi. Kami akan lanjutkan pembangunan sampai zona empat menggunakan dana APBD,” kata Wali Kota Malang Sutiaji, saat dikonfirmasi.
Sebagai Informasi, ada tiga prioritas pembangunan berdasarkan kontrak pengerjaan dari kontraktor pelaksana program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Yaitu Kayutangan, Kauman dan Polehan. Proyek yang menelan anggaran Rp 23 Miliar itu ditargetkan selesai pada 20 Februari 2021. (ctg/anw)