Malang – Selain mensosialisasikan protokol kesehatan, saat ini pemerintah juga tengah sibuk mensosialisasikan vaksin Covid-19, yang sudah mulai didistribusikan di sejumlah daerah.
Di Kabupaten Malang, vaksinasi Covid-19 rencananya dilakukan pada awal Februari 2021 mendatang. Tentunya saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, juga tengah melakukan hal tersebut.
Seperti yang dilakukan Satlantas Polres Malang, Selasa (19/1) siang kemarin. Sejumlah personel Satlantas Polres Malang, tampak melakukan sosialisasi terkait vaksin Covid-19. Untuk lebih menarik perhatian pengguna jalan, dalam sosialisasi kali ini, Satlantas Polres Malang menggandeng komunitas cosplay.
‘’Ini kegiatan awal kita untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Terkait nantinya akan dilakukan pendistribusian vaksin Covid-19, yang menjadi program pemerintah.’’
‘’Jadi sengaja kita buat mencolok. Kita undang komunitas cosplay untuk bersama-sama dengan kita, membantu memberikan edukasi kepada masyarakat. Bahwa vaksin Covid-19 itu halal dan aman digunakan. Kita buat semenarik mungkin, sehingga masyarakat dapat melihat pesan kita,’’ ujar Kasatlantas Polres Malang, AKP Ady Nugroho.
Dirinya menyebut, sosialisasi dengan cara tersebut, akan dilakukan secara terus menerus hingga hari H vaksinasi di Kabupaten Malang. Rencananya, akan dilakukan di titik lain. Yang sudah dikenal menjadi titik padat pengguna jalan.
‘’Ini akan terus kita gencarkan. Kita edukasikan kepada masyarakat, bahwa vaksin yang akan dibagikan kepada masyarakat secara gratis itu, sudah memenuhi syarat dan halal,’’ imbuh dia.
Sosialisasi tersebut dimaksudkan untuk bisa mengedukasi masyarakat, bahwa vaksin Covid-19 aman untuk digunakan. Terutama untuk menangkal sejumlah kabar hoax, yang menyebut bahwa vaksin Covid-19 tidak aman dan haram.
‘’MUI (Majelis Ulama Indonesia) sudah bilang halal dan suci. Jangan sampai ada keraguan di masyarakat, bahwa vaksin ini tidak sesuai syariat maupun tidak sesuai dengan peruntukannya. Jadi memang kita pastikan betul kepada masyarakat, bahwa vaksin ini memang layak, halal untuk masyarakat,’’ tegas dia.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga membagikan masker. Harapannya, upaca pencegahan penyebaran Covid-19 dengan prokes harus tetap jadi yang utama untuk dilakukan.
‘’Selain edukasi kepada masyarakat terkait vaksin, protokol kesehatan harus tetap kita berlakukan sampai pandemi ini berakhir. Jadi membagikan masker dan operasi yustisi tetap kita lakukan. Jadi, membagi masker bukan berarti masyarakatnya bandel. Namun ini sebagai bentuk upaya kami, protokol kesehatan itu tetap penting untuk dilakukan,’’ pungkasnya. (kkw/rdt)