Kabupaten Malang – Antisipasi munculnya klaster baru penyebaran covid-19, destinasi wisata Pantai Bowele (Pantai Bolu-bolu, Wedi Awu dan Lenggoksono), Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang, ditutup sampai Minggu (3/1/2021).
“Karena kami khawatir muncul penularan klaster baru, dari wisatawan luar Malang Raya. Maka destinasi wisata Pantai Bowele kami tutup sampai Minggu (3/1/2021),” tandas Ketua Pokdarwis Mukhlis, Jumat (1/1/2021).
Seperti diketahui, sesuai instruksi Bupati Malang dan Kepala Disparbud Kabupaten Malang, destinasi wisata Kabupaten Malang diinstruksikan tutup 30 Desember 2020 sampai Jumat (1 Januari 2021).
Pembukaan Bowele berdasar kesepakatan bersama. Melalui rapat RT, RW, kades, camat, tomas (tokoh masyarakat), toga (tokoh agama), penutupan diperpanjang sampai Minggu (3/1/2021).
Menurut Mukhlis, alasan ditutup hingga Minggu karena Jumat adalah tanggal 1 Januari. Diperkirakan wisatawan membludak pada Sabtu-Minggu.
Dikhawatirkan muncul klaster baru, karena biasanya wisatawan banyak datang dari luar Malang Raya. Semisal Surabaya, Jakarta, Lamongan Gresik dan kota lainnya.
“Kami warga Purwodadi lebih khawatir klaster baru muncul, karena penularan dari pengunjung (wisatawan) luar Malang Raya. Makanya ditutup sampai Minggu,” terang Mukhlis.
Munculnya klaster baru dikhawatirkan berdampak di perekonomian. Termasuk pertanian harga jual bisa jatuh. Utamanya untuk pisang yang menjadi andalan perekonomian warga.
Dari sisi lain, pariwisata belum buka sejak bulan tiga ini. Karena ditutup oleh Perhutani.
Selama ini pelayanan paket wisata oleh Pokdarwis tetap berjalan. Sebatas jualan paket perjalanan, seperti keliling naik perahu. Namun sejak adanya instruksi Bupati tersebut ditutup sampai 3 Januari 2021.
Selanjutnya untuk pengembangan wisata akan dilakukan Bumdes yang telah terbentuk. Bernama Dadi Mulyo di Desa wisata Purwodadi.
“Kebetulan saya terpilih sebagai sekretaris Bumdes dengan Direktur Eko Syahroni. Rencananya unit wisata akan dimaksimalkan, selain di unit-unit lainnya,” terang Mukhlis.
Untuk pendapatan selama penutupan, pasti nihil.
“Untuk pendapatan selama penutupan nihil. Masih ada sebenarnya warga lokal mampir ke sini silaturahim saja tahun baruan. Tapi wisatawan dari luar Malang Raya, kita tolak. Semisal wisatawan dari Lumajang, Jakarta, Bali, Surabaya dan Gresik. Kita minta balik kembali,” imbuh Mukhlis.
Direncanakan destinasi Bowele buka Senin (4/1/2021). Tapi untuk penerapannya masih menunggu hasil pertemuan. Akan disusun perjanjian kerjasama (PKS) dengan pihak Perhutani. (*/yan)