Malang Post — Universitas Negeri Malang (UM) meneguhkan eksistensi sebagai kampus rujukan di bidang pembelajaran. Ini dilihat melalui penjaminan mutu terhadap program studi yang diampunya.
Dua prodi pada Jurusan Teknik Elektro: S1 Pendidikan Teknik Elektro dan S1 Teknik Elektro, yang menjalani visitasi ASIIN (Accreditation Agency For Degree Programs In Engineering, Informatics/Computer Science, The Natural Sciences And Mathematics).
ASIIN merupakan lembaga akreditasi internasional dari Jerman untuk displin ilmu rekayasa, matematika, sains dan teknik. Ketua Satuan Penjaminan Mutu (SPM) UM, Dr Imam Agus Basuki, M.Pd menyatakan, visitasi ini adalah rangkaian akreditasi prodi yang sebelumnya dilakukan oleh FMIPA. Dilaksanakan 12-14 Oktober 2021.
“Bulan Juni lalu, klaster matematika dan fisika sudah. Pekan lalu, bahasa dan sastra, sekarang teknik elektro,” jelasnya.
Lebih lanjut Dr Imam menjelaskan. Semua aspek menjadi penilaian dalam akreditasi. Mulai dari visi misi, proses pembelajaran, penelitian, pengabdian, SDM hingga kemahasiswaan. Dalam menghadapi akreditasi internasional ini, semua hal dipersiapkan.
“Semua dokumen sudah kami siapkan dan tim juga dari tingkat rektorat sampai prodi semuanya sudah siap,” ujarnya.
Dosen Fakultas Sastra UM ini, berharap kegiatan vistasi berjalan lancar hingga selesai dan mendapatkan hasil yang maksimal.
“Semoga visitasi berjalan lancar dan semua prodi yang kita usulkan mendapatkan akreditasi internasional,” pungkasnya. (yan)