Korban Rampok Tumpang Gelar Sayembara Tangkap Pelaku

Malang Post – Aksi begal atau rampok jalanan  menjatuhkan korban dari sepeda motor.  Kali ini di jalan raya Bokor, dekat makam, Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. 

Musibah ini mengingatkan masyarakat agar waspada jika mengambil uang tunai dari kantor ATM di malam hari. Terutama bila pulang sendirian saat pulang melewati jalur sepi. 

Dikonfirmasi melalui ponsel, Kapolsek Tumpang, Iptu Bagus Wijonarko, membenarkan pihaknya menerima laporan kejadian. Hingga sore kemarin, orangtua korban masih dimintai keterangan. 

“Sementara masih Lidik. Orangtua korban yang laporan saat ini masih di polsek untuk kebenaran masih perlu keterangan lanjutan. Untuk kerugian, masih kami minta keterangan orangtua korban,” sebut Bagus kepada Malang Post, Minggu (23/5/2021) sore. 

“Iya Mas, sore ini saya di Polsek masih memberikan keterangan. Benar itu ada kejadian di jalan raya Bokor. Lokasinya sepi gelap dan tanpa penerangan. Ini sekarang mau ke lokasi,” ungkap bapak korban lewat ponsel. 

Diceritakannya, anak korban korban, kejadian Sabtu (22/5/2021) pukul 22.50. Sebelumnya, pukul 22.00, korban bermaksud pulang. Seusai mengambil uang di ATM Kantor BCA Tumpang. Uang tersebut sempat dimasukkan tas kresek dan diletakkan dalam jok sepeda motor Honda Beat. 

Sendirian ia lalu pulang melewati jalan raya Bokor Tumpang. Naas, seolah sudah dibuntuti pelaku sejak awal, korban dipepet pelaku hingga terjatuh. Di lokasi ia tidak melawan karena tidak sadarkan diri. Akibat jatuh, korban menderita luka lecet di lutut. 

Anehnya, pelaku sudah mengetahui lokasi penempatan tas kresek berisi uang jutaan dalam jok motor.

Pelaku lalu merampasnya dan meninggalkan korban tergeletak di jalan raya. Pelaku kabur menuju arah Kedungkandang. 

Sesaat kejadian, ada warga yang melihatnya dan memberi pertolongan. Kepada Mahmud, sang keluarga penolong, keluarga korban mengucapkan terimakasih. Keluarga juga menyelenggarakan sayembara agar pelaku segera tertangkap. (yan)