Milenial Utas, adalah komunitas pemuda milenial berjejaring di Kabupaten Malang. Tujuannya, menghidupkan ekonomi kreatif sekaligus menggerakkan milenial di bidang perekonomian berbasis desa.
Pembentukan sekaligus launching Komunitas Milenial Utas, dilakukan di Ascent Premiere Hotel and Convention Formely the Balava Kota Malang Rabu (28/10/2020).
Launching Milenial Utas ini dihadiri perwakilan pemuda-pemudi yang berjumlah 240 orang dari seluruh Desa di 33 kecamatan di Kabupaten Malang. Mulai kecamatan Lawang yang berada di wilayah paling utara, hingga Kasembon.
Representasi anak-anak muda di daerah paling barat. Poncokusumo atau puncak kawasan timur, hingga Donomuyo dan kecamatan-kecamatan lain di wilayah selatan Kabupaten Malang.
Selain itu, forum launching yang dimoderatori oleh Dimas Aji ini mendatangkan sejumlah tokoh baik nasional maupun regional sebagai narasumber. Diantaranya Bupati Trenggalek, H Mochamad Nur Arifin, Wakil Ketua MPR RI, Dr H Ahmad Basarah, Dalang Wolak Walik Ki Jumaali dan Musisi Yudi Prata.
Ketua Umum Milenial Utas, Zulham Akhmad Mubarrok, mengajak seluruh anggota berikrar setia guna memajukan Kabupaten Malang melalui karya-karya kreatifnya.
Dia menegaskan, pemuda dan pemudi di Kabupaten Malang sangat diharapkan kiprahnya dalam memberikan kontribusi di setiap pembangunan.
“Kami ingin para pemuda-pemudi di Kabupaten Malang maju bersama membangun tanah kelahiran,” ungkapnya.
Suntikan semangat juga diberikan oleh Wakil Ketua MPR RI Dr H Ahmad Basarah. Melalui video teleconference, dia mengajak pemuda-pemudi Kabupaten Malang untuk mengawal program-program pemerintah.
“Penduduk Indonesia hari ini didominasi oleh pemuda. Ada banyak sekali program pemerintah yang mengarah pada segmen pemuda. Oleh karena itu, mari betul-batul dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa,” terangnya.
Hal sama disampaikan oleh Bupati Trenggalek, H Mochammad Nur Arifin. Bupati termuda di Jawa Timur tersebut membeberkan bahwa pemuda bisa mengubah apa pun. Asal ada kemauan dan gigih dalam berjuang.
“Yang terpenting adalah harus dipastikan bahwa seluruh pemuda ini memiliki visi besar bersama. Artinya satu visi untuk satu tujuan kemajuan bersama,” paparnya. (M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi)