Para petinggi JAECOO pose bareng di depan mobil hybrid JAECOO J7. (Foto: Eka Nurcahyo/Malang Post)
MALANG POST – Setelah Surabaya, kini merek otomotif, JAECOO, melebarkan sayap pasarnya ke Malang. Merek otomotif asal Tiongkok ini membuka dealer terbaru JAECOO Manang Malang di Jalan Letjen S. Parman 68-69, Kota Malang, Selasa (28/10/2025).
“Ini merupakan dealer ke-12 di Indonesia. Sementara pangsa pasar kami di kota-kota besar. Di Jatim, setelah Surabaya, tentu Malang Kota terbesarnya. Setelah itu, Mojokerto, Gresik, Sidoarjo, Jember dan Kediri,” ujar Setia Hariadi, Head of Dealer Network Development JAECOO Indonesia.
Menurut Setia Hariadi, teknologi yang diusung JAECOO menjadi keunggulan kompetitif di tengah pasar SUV yang padat. Kalau mobil Eropa dan Jepang punya ciri khasnya masing-masing, JAECOO hadir dengan teknologi hybrid yang sangat kuat. Akselerasinya luar biasa dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam 5,2 detik.
Keunggulan lain JAECOO adalah pada super hybride platform. Saat baterai dan bahan bakar terisi penuh, jarak tempuhnya bisa lebih jauh. Seperti JAECOO J7, pernah ditest drive oleh jurnalis, baterai dan BBM terisi penuh, mobil ini mampu menempuh Jakarta-Bali. Itu pun baterai dan BBM belum habis.
“Jarak tempuh JAECOO J7 sekitar 1.340 km jika BBM dan baterei terisi penuh. Untuk J8 lebih jauh lagi. Sekitar 1.640 lebih. Karena batereinya lebih besar dari J7,” jelas Setia.
Dipaparkan Setia, JAECOO ini punya model penggerak paralel dengan mesin 1.500 cc turbo. BBM pada JAECOO hybride ini dipakai saat baterai telah lemah, di bawah 20 persen. Setelah terangkat 30 sampai 40 persen, mesin listriknya dapat digunakan kembali dengan nyaman.
Ini beda dengan hybride konvensional. Baterainya kecil dan hanya untuk tingkatkan power.
“Bahkan baterai JAECOO ini bisa digunakan sebagai sumber listrik rumah hingga 600 watt, jika aliran listrik rumah padam. Ini bukan hanya mobil, tetapi solusi gaya hidup modern,” ungkap Setia.

Penyerahan piagam pembukaan dealer JAECOO Manang Malang dari Setia Hariyadi ke Cheliyono. (Foto: Eka Nurcahyo/Malang Post)
Suspensi JAECOO adalah CDC, seperti suspensi mobil-mobil yang harganya di atas Rp 2 miliar. Dengan CDC membuat keempat rodanya seimbang.
Mobil hybride, lanjut Setia, memiliki keuntungan di antaranya impor spare part, BBM hingga pajak kendaraan bermotor zero (0). Lebih efisien juga dibanding mobil dengan bahan bakar fosil. Konvensinya, JAECOO J5 dengan baterai 60 KWH hanya butuh Rp 120.000 untuk menempuh jarak 500 km. Yaitu, 60 KWH × Rp 2.000. Selain itu, mobil hybrid ramah lingkungan.
Ditanya target jual, Setia mengaku, sebanyak 500 unit per bulan untuk tiga jenis, dengan catatan setelah berdiri 25 dealer. “Untuk Kota Malang, targetnya 20 sampai 25 unit per bulan,” jelas Setia
Menurutnya, antusiasme terhadap JAECOO J7 dan J8 cukup tinggi. “Saat ini SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) sudah lebih dari 300 unit secara nasional. Target kami sampai akhir tahun bisa mencapai 500–600 unit per bulan,” pungkasnya.
Cheliyono, Direktur JAECOO Manang Malang, mengungkapkan kehadiran dealer JAECOO Malang menjadi langkah strategis perusahaan dalam memperluas jaringan 3S (Sales, Service, dan Spare Parts) di wilayah timur Jawa. Selain itu, juga untuk memastikan pelanggan mendapatkan pelayanan terbaik. Mulai proses pembelian, hingga purna jual yang profesional.
Dealer JAECOO Manang Malang hadir dengan fasilitas lengkap dan modern, menyediakan layanan penjualan, perawatan, serta ketersediaan suku cadang resmi dalam satu atap. Di area showroom, pengunjung dapat melihat langsung unit unggulan JAECOO J7 SHS dan JAECOO J8 SHS, dua SUV dengan teknologi Super Hybrid System (SHS).
Grand Opening Dealer JAECOO Malang ditandai dengan pemotongan pita, tari dan testimoni pelanggan.(Eka Nurcahyo)




