
Para mahasiswa Prodi Kimia UM memperkenalkan teknik sederhana mengolah limbah minyak goreng menjadi sabun cuci tangan yang ramah lingkungan. (Foto: Istimewa)
MALANG POST – Mahasiswa Pendidikan Kimia Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan sosialisasi pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cuci tangan di Kelurahan Pandanwangi, Blimbing, Kota Malang.
Kegiatan ini bagian dari tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang mengutamakan kontribusi mahasiswa untuk masyarakat.
Diketuai oleh Maulidana Farikhatul Laily, kegiatan ini melibatkan delapan anggota kelompok lainnya.
Mereka adalah Aliya Wahyu Kirana, Anifatul Khasanah, Daima Sholiha, Ella Dzakiyatur Rosidah, Ifa Nurhayati, Najwa Azizah Khairunnisa, Putri Inayah, dan Rani Dwi Muryati.
Para mahasiswa tersebut memperkenalkan teknik sederhana mengolah limbah minyak goreng menjadi sabun cuci tangan yang ramah lingkungan.
Warga diberikan pengetahuan tentang dampak buruk pembuangan minyak jelantah sembarangan, seperti pencemaran air tanah dan kerusakan ekosistem.
Selain itu, mereka diajarkan cara mengolah minyak bekas menjadi sabun menggunakan bahan sederhana seperti soda kaustik, arang, air, dan pewangi.
Ibu-ibu yang hadir antusias mengikuti pelatihan ini. “Selama ini saya buang saja minyak bekas, ternyata bisa jadi sabun. Ini sangat bermanfaat,” ujar seorang peserta.
Dalam waktu kurang dari dua jam, peserta berhasil membuat sabun cuci tangan berbentuk padat yang langsung dapat digunakan.
Kegiatan ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-12 tentang produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab.
Dengan cara ini, mahasiswa UM ingin mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya inovasi ramah lingkungan yang mudah dilakukan di rumah.
“Mini pengabdian masyarakat ini membuktikan bahwa langkah kecil bisa berdampak besar, terutama dalam mengelola limbah rumah tangga,” ujar Maulidana.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan pembagian panduan pembuatan sabun melalui grup WhatsApp RT, sehingga ilmu yang dibagikan dapat diakses lebih luas.
Mahasiswa UM berharap, inisiatif semacam ini mampu menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. (*/M Abd Rachman Rozzi-Januar Triwahyudi)