
SATU GOL: Dalberto Luan Belo ketika membawa bola dari tengah lapangan dan dikawal Ryuji Utomo. Striker asal Brasil itu berhasil menambah pundi-pundi golnya menjadi 15 gol. (Foto: Arema Official)
MALANG POST – Laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2024/2025, antara tuan rumah Persita Tangerang melawan Arema FC, berlangsung bak balapan. Masing-masing tim bersaing untuk memenangkan ‘race’ di Stadion Indomilk Arena.
Bagaimana tidak, pertandingan yang dipimpin wasit Mihammad Iqballuddin itu, menghasilkan skor yang saling berkejaran.
Diawali tuan rumah yang unggul terlebih dahulu. Menit ke-8, Yardan Yafi berhasil mengoyak gawang Lucas Frigeri. Pemain 21 tahun itu mendapatkan umpan silang dari Eber Bessa di posisi kanan pertahanan Arema FC yang kosong. Menggiring bola hingga masuk kotak penalti dan melepaskan tendangan keras menyusur tanah, tanpa bisa dicegah untuk bisa masuk ke gawang. 1-0 untuk kemenangan Persita.
Di menit ke-26, giliran Dedik Setiawan yang berhasil menjebol gawang Persita, yang dikawal Igor Rodrigues. Yang menjadikan skor menjadi imbang 1-1.
Gol ketiga Dedik itu dihasilkan melalui tendangan keras di depan gawang Persita. Dedik mendapatkan umpan manja dari Charles Lokoli Ngoy, yang berhasil melepaskan diri dari kawalan pemain Persita.
Bahkan enam menit kemudian, Arema FC berbalik unggul 2-1. Kali ini lewat striker asal Brasil, Dalberto Luan Belo. Yang membawa bola dari tengah lapangan, melewati beberapa pemain Persita, hingga mendekati kotak penalti. Lalu melepaskan tendangan keras yang tidak mampu diblok Igor Rodrigues.
Keunggulan 2-1 yang dihasilkan Singo Edan itu bertahan hingga babak pertama usai.
Tetapi di babak kedua, giliran tuan rumah yang berhasil membalikkan keadaan. Dengan mencetak dua gol tambahan. Sedang Arema FC, sudah tidak lagi mampu menambah pundi-pundi golnya.
Pesta gol Persita di babak kedua, diawali gol Javlon Guseynov di menit ke-64. Pemain bernomor punggung 19 itu, berhasil memanfaatkan tendangan sudut yang diambil Eber Bessa.
Posisinya yang sama sekali tidak terkawal pemain Arema FC, menjadikan Javlon cukup meluasa mengarahkan bola ke pojok kiri gawang Lucas Frigeri.
Meski kiper asal Brasil itu mencoba menghalau bola, tetapi jangkauan tangannya tidak mampu menyentuh bola yang bersarang tepat di pojok gawang. Kedudukan imbang menjadi 2-2.
Dan balapan mencetak skor itu dimenangkan oleh Persita, setelah striker asingnya, Marios Ogkmpoe berhasil memanfaatkan lengahnya barisan pertahanan Arema FC.
Dalam sebuah serangan balik, Marios yang berdiri di posisi depan gawang Arema FC sisi kiri, mendapatkan bola muntah. Dengan sekali tendang, bola meluncur deras mendatar ke gawang sisi kanan.
Sebenarnya Lucas Frigeri sudah berhasil memblok bola tersebut. Tetapi justru pantulannya mengenai tiang gawang sisi kiri dan dengan pelan masuk ke gawang. Gol ‘klutikan’ itulah yang menentukan Persita sukses memenangkan laga dengan skor 3-2.
Dengan kekalahan tersebut, tidak saja menjadikan Arema FC gagal kembali ke papan atas klasemen sementara Liga 1. Tetapi justru turun di peringkat ke-8 dengan 42 poin.
Sedangkan bagi tuan rumah, meski sama-sama mengantongi 42 poin, tetapi posisinya berada satu tingkat di bawah Arema FC. Yakni di peringkat ke-9.
Namun dengan sukses mengoleksi 42 poin, dipastikan kedua tim sama-sama bertahan di Liga 1 untuk musim 2025/2026 mendatang. Meski pertandingan masih menyisakan beberapa pekan lagi. (Ra Indrata)