
HEBAT: Achmad Maulana Syarif, bermain cukup taktis dengan melakukan berbagai halauan terhadap serangan yang dilakukan pemain Bali United. Di laga pekan ke-21 tersebut, Arema FC menang 1-0 lawan Bali United. (Foto: Arema Official)
MALANG POST – Pelatih Arema FC, Ze Gomes, tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya, setelah wasit Naufal Adya Fairuski meniup peluit akhir pertandingan.
Karena satu-satunya gol yang dicetak Salim Akbar Tuharea, saat laga berada di menit ke-57, tidak berhasil dibalas oleh Bali United. Hingga Arema FC berhasil menang untuk pertama kalinya di bawah kepelatihannya.
Tak heran jika pelatih bernama lengkap Jose Manuel Gomes dan Silva ini, langsung memberikan puja puji untuk seluruh pemainnya. Berkat penampilan kompak yang ditunjukkan sepanjang pertandingan, Arema FC bisa mengalahkan Bali United di pekan ke-21 Liga 1 musim 2024/2025. Di Stadion Gelora Soepriadi, Senin (3/2/2025) sore.
Dalam sesi post match press conference, Ze Gomes, mengakui semua pemain Arema FC, berhasil mengalahkan individualisme antar pemain. Semuanya bermain sebagai sebuah tim besar dengan spirit yang luar biasa.
“Kunci kemenangan hari ini (Senin, 3/2/2025), karena semua pemain bisa kompak. Bukan hanya satu dua pemain yang mengandalkan individu mereka. Juga bukan karena satu pemain, lebih baik dari pemain lainnya. Tapi mereka bermain sebagai sebuah tim. Semuanya bermain bagus,” kata pelatih asal Portugal ini.
Terlebih-lebih jika berkaca pada tiga kekalahan sebelumnya, Ze Gomes melihat tidak semua dari tiga kekalahan itu, karena Arema FC bermain jelek.
Dicontohkan saat kalah dari Dewa United dan Borneo FC, sebenarnya permainan Arema FC sudah bagus. Tetapi lantaran tidak mampu menjadikan peluang yang dimiliki untuk diubah jadi gol, menjadikan Arema FC gagal menang.
Sedangkan saat lawan Persib Bandung, Ze Gomes mengakui kalau saat itu memang permainan Arema FC under performance.
“Meski demikian, kemenangan hari ini bukan karena kita hebat. Saat kalah pun, bukan berarti kita jelek. Tapi karena kita mau bekerja keras, menjadikan kita bisa selalu ada di atas.”
“Karena kita sudah kalah tiga kali, jadi saat kita berhasil menang sekali saja, ke depan Arema FC akan lebih bagus lagi,” tegas pelatih 48 tahun ini.
Soal jalannya pertandingan itu sendiri, pelatih berlisensi UEFA Pro itu menyebut, timnya bermain sangat luar biasa di babak pertama. Johan Ahmat Alfarizie dan kawan-kawan berhasil mendominasi permainan.
Tetapi di babak kedua, utamanya di menit-menit terakhir, pihaknya mengakui Bali United yang memang tim besar dan punya pemain berkualitas, sempat memberikan gangguan. Karenanya Ze Gomes mengaku bersyukur, bisa mempertahankan tiga poin.
“Saya sudah satu bulan di sini. Pemain sudah tahu apa yang saya sukai dalam permainan. Saya juga sudah tahu bagaimana mereka bermain. Jadi kita sudah bisa bermain sebagai sebuah tim,” tandasnya.
Karena itulah, ketika nanti giliran menjamu PSM Makassar, pada Senin (17/2/2025) mendatang, Arema FC diyakini akan lebih siap dan lebih bagus lagi.
“Karena Arema FC tim besar, dengan pemain-pemain top yang berkualitas, jadi mungkin mulai hari ini, kita siap melawan PSM dengan lebih bagus lagi.”
“Semoga kita mulai terus menang. Juga saya sudah sampaikan ke pemain, kalau kita pindah ke Stadion Kanjuruhan, pasti kita akan lebih kuat. Karena Arema FC butuh Aremania secara langsung,” tegasnya.
Sementara itu, pencetak satu-satunya gol kemenangan Arema FC, Salim Akbar Tuharea, mengaku sangat senang bisa mencetak gol. Apalagi gol yang dihasilkan, bisa memberikan tambahan tiga poin untuk Arema FC.
“Ini adalah kemenangan penting buat Arema FC. Karena kita sebelumnya mengalami tiga kekalahan.”
“Dengan kemenangan ini, bisa membuat kita bangkit kembali, untuk meraih kemenangan-kemenangan berikutnya,” tandas pemain yang sudah mencetak empat gol untuk Singo Edan. (Ra Indrata)