
MALANG POST – Belasan ribu kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat mulai tinggalkan Kota Batu, Rabu (29/1/2025) siang. Mereka merupakan wisatawan dari luar kota, yang selesai berlibur di Kota Batu pada momen libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek.
Di momen libur panjang ini, sejumlah tempat wisata Kota Batu terpantau dipadati ribuan pengunjung. Hingga membuat ruas-ruas jalan kota ini mengalami peningkatan kepadatan arus lalu lintas (lalin).
Ruas-ruas jalan yang dipadati kendaraan wisatawan diantaranya seperti simpang tiga Pendem, Jalan Ir. Soekarno, Jalan Dewi Sartika, Jalan Raya Oro-Oro Ombo, Jalan Sultan Agung, Jalan Diponegoro, Jalan Bukit Berbunga, Jalan Raya Punten, hingga Jalan Raya Trunojoyo.
Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim menyatakan, kepadatan arus lalin didominasi di sepanjang ruas jalan menuju kawasan obyek wisata. Diantaranya Jatim Park 1, 2 dan 3. Selain itu Selecta, Durian Fantasi, Museum Angkut, hingga Paralayang.
“Peningkatan mulai terjadi sejak hari Minggu (26/1/2025), puncaknya pada hari Senin (27/1/2025) dan Selasa (28/1/2025). Para pengendara tersebut mayoritas menuju ke destinasi wisata di Kota Batu. Sedangkan pada Rabu (28/1/2025) merupakan puncak arus balik wisatawa,” tuturnya.
Dia menambahkan, jika dihitung berdasarkan presentase, peningkatan arus lalin menuju Kota Batu selama momen libur panjang tersebut mencapai 40 persen, dibandingkan saat weekend biasa.
“Jalur wisata memang padat, meningkat sampai 40 persen dari biasanya,” imbuhnya.

ARUS BALIK: Ribuan kendaraan meninggalkan Kota Batu di akhir libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Lebih lanjut, untuk memecah kepadatan arus lalin pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa arus lalu lintas. Yakni dengan skema yang hampir sama dengan saat Operasi Lilin Semeru pada libur Natal dan Tahun Baru 2025.
“Rekayasa kurang lebih sama dengan operasi lilin Nataru. Kami mencoba lakukan rekayasa lalin dengan memberlakukan jalur alternatif, crossing, maupun pengalihan arus untuk memecah kepadatan lalin,” ujarnya.
Pihaknya memperkirakan, kepadatan arus lalin masuk maupun keluar Kota Batu akan berlangsung hingga Kamis (30/1/2025). Karena itu, dia mengimbau wisatawan untuk mewaspadai sejumlah titik ruas jalan yang diprediksi akan mengalami kepadatan saat arus balik.
“Saat ini tingkat kepadatan arus masuk mulai turun. Kami prediksi besok (Kamis.red) jadi puncak arus baliknya,” sebutnya.
Lebih lanjut, di momen libur panjang ini, Polres Batu turut menerjunkan tim Batu Tourism Police berkolaborasi dengan Sat Lantas dan Polsek Jajaran. Mereka bahu membahu meningkatkan intensitas pengamanan dan pengaturan arus lalin di berbagai destinasi wisata.
Ini dilakukan guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat di lokasi wisata, juga jalur-jalur yang dilalui menuju lokasi wisata.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata menyampaikan, tim Batu Tourism Police di bentuk dengan tujuan untuk memberikan rasa aman, sekaligus dapat mempromosikan wisata di Kota Batu sebagai referensi bagi wisatawan yang sedang berlibur.
“Tujuan kami membentuk tim Batu Tourism Police, selain melakukan patroli dan berinteraksi langsung dengan wisatawan, sekaligus mempromosikan wisata di Kota Batu,” ujarnya.
Sementara patroli ditingkatkan demi menciptakan rasa aman bagi wisatawan yang berlibur di Kota Batu. “Kamtibmas menjadi hal mutlak yang harus diraih dan dijaga,” tegasnya.
Dengan adanya tim Batu Tourism Police ini, pihaknya berharap wisatawan dapat menikmati liburan dengan nyaman dan dapat memiliki banyak referensi tempat berwisata di Kota Batu. (Ananto Wibowo)