
MALANG POST – Belum lepas dari ingatan kecelakaan maut bus pariwisata yang terjadi di Kota Batu pekan lalu. Peristiwa kecelakaan lalu lintas dengan melibatkan sebuah bus kembali terjadi di kota ini. Kecelakaan terjadi di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Rabu (15/1/2025).
Kecelakaan melibatkan satu unit bus pariwisata AA69 Trans bernopol B 7489 XA dan sebuah sepeda motor Honda Beat warna merah bernopol N 3187 KN.
Dari rekaman CCTV, nampak dua kendaraan tersebut melaju dari arah yang sama, yakni dari Jalan Pattimura menuju ke Jalan Dewi Sartika. Setibanya di tikungan menuju Jalan Dewi Sartika, nampak Bus menabrak sepeda motor tersebut.
Sepeda motor tertabrak diduga karena berada di blind spot bus atau titik buta kendaraan dimana dibagian tersebut tidak bisa kelihatan pada saat mengemudikan kendaraan, terutama kendaraan besar.
Menurut informasi, diduga pengemudi sepeda motor oleng ke kanan dan di waktu yang bersamaan tertabrak samping bus pariwisata dari arah yang sama. Kejadian itu sempat mengakibatkan lalu lintas sekitar lokasi mengalami macet.

EVAKUASI: Petugas medis saat melakukan evakuasi peristiwa kecelakaan lalu lintas melibatkan sebuah bus pariwisata dan sepeda motor. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Karena tertabrak, sepeda motor beserta pengemudinya masuk ke dalam kolong bus. Pengemudi sepeda bernama Paidi asal Dusun Karang Jambe, meninggal dunia dan langsung dilarikan ke RS Hasta Brata untuk proses identifikasi lebih lanjut.
“Saya tidak tahu persis peristiwanya seperti apa, tapi dengar dari belakang. Rame lalu lihat kesini sudah di bawah (tergeletak),” kata Yasmat, seorang warga di sekitar lokasi.
Dia mengungkapkan, sepeda motor korban sempat terseret. Menurut kesaksian, korban yang terlindas mengalami luka parah di bagian perut dan badannya.
“Korban yang saya tahu orang Desa Beji. Biasanya jadi tukang ojek, sekitar 70 tahunan, laki-laki, sudah sepuh,” imbuhnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu Ipda Hendri Setiawan membenarkan kejadian tersebut. “Betul, info awal laka bus sama sepeda motor. Saat ini sudah dievakuasi. Nanti untuk perkembangan informasi menyusul,” tutupnya. (Ananto Wibowo)