MALANG POST – Operasi Terpusat Lilin Semeru 2024 dalam rangka pengamanan Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah hukum Polres Batu, yang berlangsung selama dua pekan mulai, 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 telah selesai dilaksanakan.
Selama operasi tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu mencatat ada sebanyak 96.608 pelanggaran lalu lintas terjadi di wilayah Kota Batu. Data tersebut diketahui berdasarkan rekapitulasi dari kamera inteligent traffic system Dishub Kota Batu. Kamera tersebut merupakan CCTV manajemen pengawasan lalu lintas.
Kepala Dishub Kota Batu, Hendry Suseno menyatakan, berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan Dishub Kota Batu menggunakan inteligent traffic system. Dimana kamera tersebut terpasang di tujuh titik lokasi, jumlah pelanggaran lalu lintas selama Operasi Lilin Semeru mencapai 96.608.
“Tujuh titik yang dipasang kamera CCTV itu merupakan titik-titik yang terindikasi memiliki tingkat mobilitas tinggi arus lalu lintas di Kota Batu. Diantaranya Jalan Gajah Mada, Imam Bonjol, A Yani, Diponegoro, Pattimura, Brantas dan Simpang Arumdalu,” papar Hendry, Selasa (7/1/2025).
PELANGGARAN LALU LINTAS: Dinas Perhubungan Kota Batu mencatat ada sebanyak 96.608 pelanggaran lalu lintas selama Operasi Lilin Semeru. (Foto: Ananto Wibowo/Malang Post)
Dia menambahkan, dalam hal ini Dishub Kota Batu mengklasifikasi ke dalam beberapa jenis pelanggaran. Diantaranya tidak memakai helm bagi roda dua, tidak memasang seat belt bagi roda empat, pelanggaran Apill, melanggar rambu maupun marka jalan hingga menggunakan smartphone saat berkendara.
“Dari klasifikasi tersebut, tercatat 96.608 indikator pelanggaran lalu lintas,” imbuhnya.
Secara rinci, dari jumlah rekapitulasi pelanggaran tersebut, ada sebanyak 48.362 pengendara tak memakai helm, 13.800 pengendara melanggar Apill, 28.767 pengendara melanggar marka, 12.984 pengendara menggunakan handphone saat mengemudi dan 5.609 pengendara tidak mengenakan seatbelt.
Dengan adanya data tersebut, Dishub berharap masyarakat dan wisatawan yang datang ke Kota Batu bisa semakin sadar dan patuh, akan pentingnya tertib lalu lintas. Sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Disisi lain, Hendry juga memberikan apresiasi atas dukungan masyarakat, sehingga pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2024 berjalan dengan baik.
“Terima kasih kepada masyarakat atas dukungannya, sehingga pelaksanaan operasi Lilin Semeru 2024 berjalan dengan baik, kita juga sampaikan kepada stakeholder lainnya atas dukungan terlaksananya kegiatan ini sampai tuntas,” pungkasnya. (Ananto Wibowo)