
MALANG POST – Dipicu cek cok masalah ganti biaya pembangunan kamar mandi, adik tega membakar sang kakak saat salat Ashar di Tirtoyudo. Dirawat seminggu, sang kakak perempuan akhirnya meninggal karena luka bakar serius yang parah.
Minggu (27/10) tengah malam, Yayuk Fitriyah (45) meninggal dalam perawatan RSU Pindad. Warga ber-KTP Dusun Wonorejo RT01/ RW 15 Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ini mengalami luka bakar 80%.
Pelaku pembakaran, RL (25) Dusun Krajan RT09/RW04 Desa Tamankuncaran Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang juga menderita luka bakar. Sang adik ini dirawat di RSUD Kanjuruhan Kepanjen.
“Minggu (27/10/2024) sekira jam 23.30 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia di RSU Pindad. Terduganya di RSUD Kanjuruhan, ” ungkap Kasihumas Polres Malang, AKP Dadang Ponsen kepada wartawan.
Menurut Ponsen, mekanisme kematian karena adanya luka bakar diatas 60% dari sulutan api mengakibatkan infeksi pada beberapa organ sehingga kinerja seluruh organ dalam tidak berfungsi.
Akibatnya ada penggumpalan darah secara cepat sehingga jantung tidak dapat memompa darah mengakibatkan henti jantung.
Organ yang tidak berfungsi akibat pengaruh infeksi luka bakar adalah jantung, paru, ginjal dll.
Ditambahkan Dadang, kasus ini dilaporkan keluarga korban ke Polsek Tirtoyudo, Senin (27/10) siang. Pelapor sendiri adalah saksi saat melihat korban dalam kondisi luka bakar. Musibah terjadi Selasa (22/10) pukul 16.00 WIB.
Sekilas sebelum kejadian, terjadi cek cok antara RL dan Yayuk terkait biaya ganti biaya pembuatan kamar mandi. Kamar mandi dibangun di rumah bertempat di Krajan, RT11/ RW04 Desa Tamankuncaran Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. (Santoso FN)