malang-post.com

MALANG POST – Universitas Negeri Malang (UM) menerima penghargaan kategori mitra literasi dan numerasi di Plaza Prestasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).

Penghargaan ini diberikan pada acara Kemdikbudristek yang bertajuk Apresiasi Aksi Nyata Literasi dan Numerasi.

Penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi atas upaya satuan pendidikan mulai jenjang SD sampai perguruan tinggi dalam melakukan aksi nyata penguatan literasi dan numerasi demi tercapainya transformasi pembelajaran di Indonesia.

Bertempat di Plaza Insan Berprestasi Gedung A Kemdikbudristek, pemberian apresiasi ini merupakan rangkaian dalam kegiatan Gelar Aksi Nyata Pemulihan Pembelajaran yang berlangsung 11-12 Oktober 2024.

Penghargaan ini diberikan kepada berbagai unsur mulai dari perguruan tinggi, dunia usaha dan dunia industri, guru dan kepala sekolah yang telah menunjukkan kepeduliannya untuk menguatkan literasi dan numerasi siswa Indonesia.

Dari empat ribu lebih penggerak literasi dan numerasi, Kemdikbudristek mengkurasi dan memberikan apresiasi kepada 58 penggerak literasi dan numerasi mulai dari tingkat SD sampai PT di seluruh Indonesia.

Ada enam PTN yang mendapat penghargaan dari Kemdikbudristek mitra literasi dan numerasi. UM salah satunya. Program yang mendapat penghargaan ini dinisiasi LPPP UM dengan menganalisis hasil Asesmen Nasional yang menunjukkan bahwa di Kabupaten Malang banyak sekolah yang termasuk kategori literasi dan numerasi rendah.

UM, melalui Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LPPP) mengoordinasikan aksi nyata bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.

Kolaborasi ini dilanjutkan dengan strategi penguatan literasi dan numerasi berbasis komunitas belajar (kombel), yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan partisipatif.

Dr. Titik Harsiati, M.Pd., Kepala Pusat Evaluasi Pendidikan Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran UM menyampaikan.

Bahwa penghargaan yang diraih merupakan apresiasi Kemdikbudristek terhadap aksi nyata UM dalam melakukan penguatan literasi dan numerasi di 190 sekolah di wilayah Kabupaten Malang selama hampir satu tahun.

“Kegiatan kami dalam meningkatkan literasi dan numerasi di daerah ternyata dipantau oleh Kemendikbudristek, dan akhirnya kami terpilih mendapatkan penghargaan tersebut,” ungkapnya.

Semoga melalui apresiasi ini dapat memotivasi UM untuk lebih aktif berpartisipasi menerapkan kajian-kajian literasi dan numerasi menjadi aksi nyata yang implementatif di sekolah.

Selanjutnya, program ini diharapkan dapat mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan terutama dalam bidang penguatan literasi dan numerasi.

Kolaborasi antara UM dan Kemdikbudristek ini menjadi bukti nyata kontribusi perguruan tinggi dalam memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. (*/M Abd Rahman Rozzi-Januar Triwahyudi)