MALANG POST – Peningkatan infrastruktur terus dilakukan Pemkot Batu di tahun 2024 ini. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) perbaikan pedestrian dan drainase dilakukan di kawasan luar makam umum Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan, baik dari sisi teknis maupun estetika. Untuk memperlancar prosesnya, pembersihan lapak PKL di area luar makam yang sudah lama berdiri telah dilakukan.
“Kawasan ini akan dibangun menjadi lebih luas, bersih dan tentunya indah. Untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang akan berziarah di makam Umum Kelurahan Sisir,” kata Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Jumat (27/9/2024).
Dia ingin memastikan, dengan pembangunan ini tidak akan ada lagi ruang publik yang terlihat kurang menarik dipandang. Selain itu juga bertujuan membuat masyarakat yang beraktivitas baik untuk berziarah di makam dan wisatawan bisa merasa nyaman ketika melewati area tersebut.
“Poin utama dari pembangunan adalah mengoptimalkan fungsi drainase sehingga masalah banjir dan genangan air bisa diatasi secara efektif. Penataan pedestrian juga akan membuat kawasan ini lebih rapi dan menarik, sejalan dengan upaya Kota Batu untuk menjadi kota wisata nyaman,” paparnya.
Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat menyampaikan, dalam proses pembangunan di lokasi tersebut, pihaknya telah menggelar rapat konsultasi dengan Pj Wali Kota Batu. Dalam rapat DPUPR mempresentasikan Detail Engineering Design (DED) yang menggariskan rencana pembangunan pedestrian dan drainase di titik tersebut.
“Tim teknis kami telah mempresentasikan DED-nya. Dalam konsultasi itu, Pak Wali memberikan beberapa tambahan untuk penyempurnaan desain,” katanya.
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk memperbaiki kondisi pedestrian dan sistem drainase agar lebih baik secara teknis dan estetika.
PANTAU LANGSUNG: Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai memantau pembongkaran lapak PKL di kawasan makam Kelurahan Sisir. (Ananto Wibowo)
Alfi menegaskan bahwa pembangunan pedestrian tidak hanya ditujukan untuk memperindah kawasan.
“Selain untuk memperindah kawasan, pembangunan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan serta keselamatan bagi para pejalan kaki. Lalu penataan drainase bertujuan untuk mengatasi masalah genangan air yang sering terjadi di area tersebut saat musim hujan,” papar Alfi.
Sesuai pesan Pj Aries, Alfi juga menyampaikan tentang pentingnya inovasi dan semangat kerja sama antar instansi, guna mewujudkan proyek tersebut sesuai harapan masyarakat.
“Kami akan terus berinovasi dan berkerja maksimal, agar proyek-proyek seperti ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” imbuhnya.
Sebagai Kota Wisata, pihaknya ingin memastikan jika tidak ada ruang sekecil apapun yang terlihat kumuh di Kota Batu.
Pesan lainnya dari Pj Wali Kota yaitu sebagai kota wisata, DPUPR harus bisa memastikan tidak ada ruang yang terlihat kumuh sehingga masyarakat dan wisatawan bisa merasa nyaman.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, pihaknya DPUPR Kota Batu menganggarkan Rp500 juta berasal APBD. Alfi memastikanproyek ini akan segera dimulai setelah seluruh proses perencanaan dan penyempurnaan desain selesai dilakukan. Masyarakat di sekitar kawasan tersebut juga diimbau untuk mendukung pelaksanaan proyek ini demi kenyamanan bersama.
“Proyek ini adalah bagian dari upaya Pemkot Batu untuk terus memperbaiki infrastruktur kota, sekaligus menjaga daya tariknya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia,” tutupnya. (Ananto Wibowo)