Malang Post – Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan suatu bisnis yaitu modal usaha. Baik itu untuk memperluas bisnis atau menjaga supply dan arus kas. Bagi usaha kecil, modal kecil menjadi hambatan yang cukup krusial. Untuk itu, akses permodalan usaha mikro menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku usaha.
Inilah Akses Permodalan Usaha Mikro Melalui Amartha
Kendala yang sering kali pemilik UMKM hadapi untuk mengembangkan bisnis yaitu sulitnya mendapatkan akses permodalan. Terutama jika harus menyerahkan agunan sebagai syarat pinjaman. Belum lagi bunga pinjaman yang besar, sehingga memberatkan peminjam.
Saat ini, pemilik UMKM tidak perlu khawatir lagi karena ada cara mendapatkan pinjaman modal usaha dengan syarat mudah. Melalui fintech lending Amartha, Anda bisa mengajukan pinjaman produktif.
Amartha sebagai microfinance peer-to-peer (P2P) lending didirikan pada tahun 2010 oleh Andi Taufan Garuda Putra. Lulus dari Manajemen BISNIS ITB, lalu melanjutkan S2 di Harvard Kennedy School mengambil Master of Public Administration.
Setelah menyelesaikan pendidikan CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra bekerja sebagai konsultan bisnis dan strategi Teknik Informatika dan Implementasi sistem SAP untuk IBM Global Business.
Dari pengalaman bekerja, Andi Taufan Garuda Putra mendapati adanya ketidakseimbangan bisnis UMKM dalam hal akses permodalan. Untuk itu, melalui misi sederhana membangun dengan memberikan bantuan modal usaha UMKM di Ciseeng, Bogor.
Seiring berkembangnya teknologi, Amartha berhasil memberikan kemudahan akses bagi UMKM pedesaan, terutama para pengusaha perempuan tangguh. Teknologi keuangan menjadi jembatan bagi UMKM di seluruh Indonesia mendapatkan akses permodalan.
Amartha memberikan dukungan besar kepada UMKM dengan memberikan akses Pinjaman Kelompok dengan mudah. Berikut ini cara mendapatkan pinjaman modal usaha produktif dari Amartha, yaitu:
1. Membentuk Kelompok Usaha
Untuk mengajukan pinjaman modal usaha di Amartha, langkah pertama yang harus Anda lakukan yaitu membentuk kelompok usaha. Anggota kelompok terdiri dari 15-25 orang dari domisili berdekatan.
2. Membuat Profil Usaha
Ketika kelompok usaha sudah terbentuk maka langkah selanjutnya membuat proposal yang isinya berupa profil usaha. Informasi profil usaha harus lengkap, detail dan rencana bisnis yang jelas untuk memudahkan dalam penilaian dan bisa lolos ke tahap pencairan dana.
3. Pengajuan Modal Usaha Produktif
Ajukan profil usaha secara online atau melalui agen Amartha. Dalam proses pengajuan akan ada proses penilaian dan verifikasi untuk masing-masing anggota. Hasilnya berupa skor kredit yang akan mempengaruhi jumlah dana pinjaman.
4. Pencairan Dana
Setelah proses verifikasi selesai dan mendapatkan persetujuan, maka dana akan langsung Amarta cairkan ke masing-masing rekening bank anggota kelompok. Besaran modal usaha yang diterima, berdasarkan skor kredit yang anggota peroleh.
5. Pertemuan Mingguan
Amartha memiliki program pendampingan melalui pertemuan mingguan. Program ini berlangsung dalam masa pinjaman, tujuannya untuk melakukan evaluasi terhadap bisnis atau usaha UMKM, dan memberikan kiat-kiat tertentu agar bisnis dapat beroperasi dengan baik.
Itulah akses permodalan usaha mikro melalui Amartha yang bisa Anda akses. Mengajukan pinjaman modal usaha melalui Amartha sangat mudah dan tidak ada syarat agunan. Anda hanya perlu membentuk kelompok usaha untuk mendapatkan pinjaman produktif dengan cepat, serta pencairan tanpa adanya potongan admin.
Oleh sebab itu, dapatkan modal usaha sekarang juga melalui Amartha. Lebih dari 2.590 juta UMKM diberdayakan dengan akses permodalan yang mudah, aman, dan terpercaya. Ini karena Amartha sudah berizin dan diawasi oleh OJK. (*)