
BONSAI: Bincang dan obrolan santai bersama pakar, yang menghadirkan Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Heri Prawoto Widodo, S.Sos., M.A.B, dan Kepala Subdivisi Kehumasan Tri Wahyu Basuki, S.E. (Foto: M. Abd. Rahman Rozzi/Malang Post)
Malang Post – Universitas Brawijaya (UB), telah siap melaksanakan Ujian Terbuka Berbasis Komputer (UTBK).
Persiapan matang telah dilakukan untuk antisipasi kendala teknis, kecurangan hingga adanya joki.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Imam Santoso mengaku, UB sudah matang dan siap melaksanakan UTBK. Dimulai dari perangkat komputer, ruangan dan kapasitas yang tersedia untuk proses pendaftaran calon mahasiswa jalur SNBT.
“Mulai dari 65 teknisi ruangan per hari. Terdiri dari pengelola server lima orang per hari, pengelola IT 16 orang per hari, pengelola lokasi 16 orang per hari, pengelola TI geospasial 16 orang per hari, teknisi kelistrikan 16 orang per hari, security dan metal detector 31 orang per hari,” jelasnya
Untuk mencegah kecurangan, para peserta nantinya akan dilakukan pengawasan ketat. Bahkan dimasing-masing ruangan secara total terdapat 70 orang petugas pelaksana.
Saat masuk ke dalam ruangan, dilakukan sterilisasi. Peserta hanya diperkenankan membawa dokumen yang sesuai aturan boleh dibawa. Yakni kartu peserta ujian ataupun ijazah.
Mereka juga tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi atau elektronik apapun.
Setiap masuk ke ruangan, akan dilakukan pengecekan dengan metal detector. Termasuk juga secara fisik juga akan dilakukan pemeriksaan oleh petugas. Bahkan, mereka yang berjilbab pun juga akan dilakukan pengecekan satu persatu.
“In case misal ada, tentu akan dilakukan tindakan. Ponsel, bulpen, buku catatan, termasuk jam tangan pun tidak boleh,” jelasnya dalam Bincang dan Obrolan Santai (BONSAI) bersama pakar mengangkat tema: “Persiapan UB Menghadapi UTBK-SNBT 2024”, Kamis (4/4/2024).
Di satu sisi, Sekretaris Direktorat Administrasi dan Layanan Akademik Heri Prawoto Widodo, S.Sos., M.A.B, dan Kepala Subdivisi Kehumasan Tri Wahyu Basuki, S.E., yang juga hadir dalam BONSAI tersebut, juga menyampaikan jika komputer yang disediakan mencapai 1.580 dan 226 cadangan. seluruh komputer tersebut, sesuai spesifikasi yang disyaratkan dari Panitia Pusat UTBK.
Sementara dari segi keamanan, UB telah mengirimkan surat ke PLN untuk tidak memadamkan listrik selama pelaksanaan UTBK dan melibatkan tim yang bertugas mengawal jaringan tersebut.
“Setiap lokasi disiapkan genset yang standby, apabila ada pemadaman atau gangguan mendadak,” ucapnya.
Termasuk pula jaringan Internet di dalam kampus di optimalkan tidak ada kendala, juga tersedianya server untuk lokasi-lokasi yang sudah di kondisikan.
Sehingga dari dua kondisi faktor keamanan dapat dipastikan pelaksanaan UTBK di UB dapat berjalan dengan baik dan lancar. (M. Abd. Rahman Rozzi)