![](https://malang-post.com/wp-content/uploads/2024/04/WhatsApp-Image-2024-04-01-at-08.17.21_f529cb27-1024x576.jpg)
Malang Post – Orang tua tidak bisa 100 persen percaya, pada siapapun yang dititipi anaknya. Entah itu yang sedarah atau bahkan orang luar.
Perlu adanya CCTV, dengan melakukan pengecekan berkala, untuk memastikan si anak yang di titipkan dalam keadaan aman dan nyaman.
Hal itu ditegaskan Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, ketika menjadi narasumber talkshow di program Idjen Talk. Yang disiarkan langsung Radio City Guide 911 FM, Senin (1/4/2024).
Kata Kompol Danang, orang tua juga harus lebih banyak komunikasi pada anak. Anak sebagai makhluk yang punya perasaan, maka lebih baik kalau ditanya bagaimana si anak merasakan ketika berada di bawah asuh orang lain.
Sementara itu menyangkut penganiayaan anak selebgram Malang, Kompol Danang menyebut, penanganan awal terkait kejadian kekerasan anak ini, dinilai sudah cukup.
Bahkan sekarang masih menambahkan pemeriksaan dari para ahli. Seperti psikolog, untuk mengetahui kondisi kejiwaan pelaku.
“Pelaku diamankan, Jumat (29/3/2024) sore hari. Kemudian dilakukan pemeriksaan marathon, sampai di jam 05.30 WIB. Sabtu (30/4/2024) dilakukan gelar perkara, lanjut penetapan tersangka lalu penahanan,” katanya.
Hasil pengecekan CCTV, lanjutnya, didapati di jam 4.15 menit pagi hari, pelaku inisial IPS ini, melakukan penganiayaan pada korban anak 3 tahun. Dengan menjambak, memukul dengan buku, sampai menindih badan korban.
Dosen Fakultas Psikologi UNMER Malang, Dr. Agustin Rahmawati, M.Si., Psikolog, menyebut, alangkah lebih baik kalau mau menitipkan anak ke daycare, dengan datang langsung ke tempatnya dulu.
Dengan begitu, katanya, orang tua bisa lihat langsung seperti apa aktivitas yang dilakukan. Termasuk melihat bagaimana anak-anak yang dititipkan. Apakah memang menikmati atau tidak.
“Tidak cukup dari situ, orang tua harus cek review dari orang tua lain, yang juga menitipkan anaknya ke daycare itu, untuk melihat bagaimana testimoninya,” katanya.
Karena saat ini, lanjutnya, memang menjadi trend, ketika kedua orang tua sama-sama sibuk bekerja, menitipkan anak jadi alternatif. Entah itu kepada orang terdekat, atau hasil rekomendasi orang yang dipercaya.
“Tapi memang benar, ketika hendak menitipkan anak, seharusnya benar-benar diwaspadai. Karena kebanyakan kasus yang terjadi, kekerasan pada anak itu terjadi, pada orang-orang terdekat. Karena mereka ini bisa lebih leluasa melakukan apapun, karena minimnya dicurigai lingkungannya,” sebutnya.
Agustin menambahkan, orang tua jangan sampai minim informasi, ketika memutuskan untuk menitipkan anak. Karena akan berdampak panjang pada anak. (Wulan Indriyani – Ra Indrata)