Malang Post – Pertandingan panas dalam derbi Jawa Timur, akhirnya benar-benar bisa digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Di pekan ke-13 Liga 1 2023/2024. Yang mempertemukan Persebaya vs Arema FC, Sabtu (23/9/2023). Kick off dijadwalkan pada 15.00 WIB.
Setelah sebelumnya, venue laga yang mempertemukan dua kiblat sepak bola di Jawa Timur itu, sempat terkatung-katung. Lantaran Stadion GBT sudah masuk program persiapan Piala Dunia U-17 pada November mendatang.
Bagi tuan rumah Bajul Ijo, laga itu tidak saja mempertaruhkan harga diri. Tetapi sekaligus ajang balas dendam di partai derbi Jatim juga. Setelah di laga sebelumnya, mereka takluk dari Madura United. Dengan skor telak 0-3.
Persebaya pun langsung mematok tiga poin, ketika menjamu Arema FC. Untuk mengganti poin yang hilang di Stadion Pamelingan, Pamekasan, Madura.
Apalagi jika merujuk pada lima pertemuan terakhir, Persebaya tidak pernah kalah dari Arema FC. Hanya sekali seri 2-2, ketika bertemu di Liga 1 musim 2021 lalu.
Optimisme untuk bisa mengalahkan Arema FC, juga diungkapkan pelatih baru Persebaya, Josep Gombau, dalam sesi jumpa wartawan sebelum pertandingan, Jumat (22/9/2023).
“Semua pemain menantikan pertandingan besok, untuk bisa mendapatkan tiga poin saat bertemu Arema FC. Kondisi tim juga sangat bagus dan motivasi pemain sangat tinggi, untuk menjalani pertandingan yang sangat penting tersebut,” ujar pelatih berpaspor Spanyol tersebut.
Pelatih dengan lisensi UEFA Pro tu juga menyebut, seluruh pemain memiliki memiliki tanggung jawab yang besar untuk pertandingan tersebut. Karenanya dalam seminggu ini, mereka bekerja keras dan siap untuk menghadapi Arema FC.
“Semua pemain dalam kondisi sehat. Semuanya dalam kondisi prima dan semuanya bisa main. Jadi kami bisa tampil dengan full team,” imbuhnya.
Meski Josep Gombau juga mengakui, bukan berarti tidak ada masalah dalam tim yang dia poles tersebut. Salah satunya adalah kemampuan mencetak gol para striker Persebaya yang masih sangat rendah.
Hal itu yang dia rasakan ketika baru pertama kali tiba di Surabaya. Saat beberapa pemain kunci di sektor depan, justru hanya bisa mencetak satu gol untuk masing-masing pemain.
“Untuk Paulo Victor memang menjadi sorotan, karena dianggap underform. Tetapi saya yakin dia bisa bekerja keras dan bisa memberikan yang terbaik. Karena semuanya di tim ingin memberikan yang terbaik, dengan bekerja keras,” tegas pelatih yang juga Direktur Teknis Persebaya ini.
Tetapi pada prinsipnya, tambahnya, siapapun bisa mencetak gol untuk bisa memenangkan pertandingan.
Artinya bukan siapa yang mencetak gol, tapi bagaimana tim ini bisa memenangkan pertandingan. Jadi bisa saja yang mencetak gol itu pemain depan, belakang atau tengah.
Selain itu, pelatih 47 tahun itu juga ingin menunjukkan, jika pemainnya sudah bisa lepas dari bayang-bayang buruk. Setelah kalah 0-3 dari Madura United.
Baginya, kekalahan itu memang berpengaruh pada data statistik. Tetapi bukan lantas seusai kalah dari Madura United, kemudian saat lawan Arema FC juga akan kembali kalah.
“Karena semuanya sudah beda persiapan. Dan kali ini tim dalam kondisi mental yang bagus. Pemain sudah bekerja keras dalam persiapan. Jauh lebih siap dalam mempersiapkan pertandingan melawan Arema FC,” tegasnya.
Apalagi dalam laga Sabtu sore itu, Persebaya akan tampil dihadapan 25 ribu Bonek dan Bonita. Sekalipun kapasitas Gelora Bung Tomo, bisa menampung hingga 45 ribu penonton.
Bertanding di bawah dukungan suporter, kata Josep Gombau, akan dapat memberikan semangat kepada pemain. Sebab suporter menjadi elemen yang sangat penting. Karena mampu memberikan motivasi tambahan untuk bisa memenangkan pertandingan.
“Kami tahu pertandingan besok (Sabtu sore, Red.) adalah pertandingan besar dan penting bagi kami. Terutama bagi suporter dan orang-orang di tim ini,” demikian ujarnya.
Kapten tim Persebaya, Reva Adi, juga mengakui kalau pemain Persebaya saat ini, dalam kondisi mental dan fisik yang sangat baik.
Bahkan mereka sudah tidak sabar untuk menghadapi pertandingan tersebut. Apalagi laga itu adalah partai derbi melawan Arema FC.
“Kedatangan pelatih baru, Josep Gombau, juga memunculkan aura positif bagi pemain. Kami juga sudah siap dari sisi fisik, mental dan taktik. Semoga hal itu akan membuat kami bisa mengambil tiga poin di kandang,” tegasnya.
Persoalan apakah ada pemain kunci Arema FC yang tidak bisa diturunkan, bek kiri Persebaya ini tidak mau terlalu pengaruh. Pihaknya memilih untuk fokus pada tim sendiri.
“Jadi tidak masalah siapa yang tidak bisa tampil. Karena setiap pemain yang diturunkan adalah berbahaya bagi kami.”
“Kami tetap antisipasi semua pemain. Serta harus konsentrasi dan betul-betul fokus saja untuk pertandingan itu sendiri,” sebut pemain yang pernah memperkuat Madura United ini. (Ra Indrata)
Prakiraan Pemain
Persebaya Surabaya (4-3-3): Andhika Ramadhani; Arief Catur, Dusan Stevanovic, Kadek Raditya, Reva Adi Utama; Song Ui-young, Andre Oktaviansyah, Ze Valente; Sho Yamamoto, Bruno Moreira, Paulo Victor
Pelatih: Josep Gombau.
Arema FC (4-4-2): Julian Schwarzer; Ahmad Syarif, Syaeful Anwar, Charles Raphael, Johan Ahmat Farizi; Ginanjar Wahyu, Jayus Hariono, Ariel Lucero, Dendi Santoso; Dedik Setiawan, Charles Lokolingoy.
Pelatih: Fernando Valente.
Lima Pertemuan Terakhir
11/04/23 Persebaya Surabaya vs Arema 1-0
01/10/22 Arema vs Persebaya Surabaya 2-3
23/02/22 Persebaya Surabaya vs Arema 1-0
06/11/21 Arema vs Persebaya Surabaya 2-2
12/12/19 Persebaya Surabaya vs Arema 4-1
Lima Laga Terakhir Persebaya
12/08/23 Persebaya Surabaya vs Persita 1-0
18/08/23 Persebaya Surabaya vs PSM 1-0
26/08/23 PSS Sleman vs Persebaya Surabaya 0-0
03/09/23 Persebaya Surabaya vs Borneo 2-1
17/09/23 Madura United vs Persebaya Surabaya 3-0
Lima Laga Terakhir Arema FC
14/08/23 Arema vs RANS Nusantara 0-1
20/08/23 Persija vs Arema 2-2
28/08/23 Arema vs Persikabo 1973 1-0
01/09/23 Bhayangkara vs Arema 0-2
16/09/23 Arema vs Persita 0-0